Apa itu Operasi London Bridge yang Dilakukan saat Meninggalnya Ratu Elizabeth II?

- 9 September 2022, 15:16 WIB
Ratu Elizabeth II pada umur 96 tahun
Ratu Elizabeth II pada umur 96 tahun /Dan Kitwood

MEDIA KUPANG - Operasi London Bridge mulai dijalankan pasca meninggalnya ratu Elizabeth II.

Operasi London Bridge (Operation London Bridge) merupakan rangkaian prosesi untuk mengantisipasi kematian Ratu Elizabeth II.

Ini mencakup pengumumannya, masa berkabung, hingga detil pemakamannya.

Prosedur ini menyasar Istana Buckingham, pemerintah, media berita, dan pemerintah lokal.

Ratu Elizabeth sendiri bahkan ikut merencanakan prosedur tersebut semasa ia hidup. Operasi London Bridge ini mulai digagas sekitar 1960-an dan terus diperbarui setiap tahun.

Ketika Ratu mangkat, kalimat "London Bridge is down" akan disampaikan secara rahasia dari pihak Istana Buckingham kepada Perdana Menteri Inggris dan staf penting agar rencana ini segera dilaksanakan. Baru setelah itu, pengumuman resmi kematian Ratu Elizabeth diumumkan.

Di tengah rasa duka masyarakat dunia, Operasi London Bridge bakal menjadi agenda utama Inggris selama beberapa hari, bahkan beberapa bulan ke depan hingga Inggris melantik raja baru yakni anak sulung mendiang sang ratu, Pangeran Charles.

"Sejak ratu menjadi penguasa, Whitehall telah memulai proses perencanaan terkait apa yang akan terjadi ketika dia meninggal," kata Philip Murphy, seorang profesor sejarah Inggris dan Persemakmuran di University of London seperti dikutip The New York Times.***

Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II diketahui tutup usia pada Kamis 9 Agustus 2022 pukul 18.30 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x