MEDIA KUPANG - Seorang pria asal Yaman ditangkap oleh polisi Kerajaan Arab Saudi. Penangkapan itu terkait dengan umrahnya di Mekkah dan turut mendoakan mendiang Ratu Elizabeth II.
Diketahui, pria asal Yaman itu ditangkap otoritas Kerajaan Arab Saudi pada Senin, 12 September 2022 waktu setempat. Ia dianggap melenggar peraturan dan instruksi di situs suci, Mekkah.
Pasukan keamanan Kerajaan Arab Saudi lalu melakukan penangkapan. Dan, pria asal Yaman itu lalu dibawa ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk didakwa, sebagaimana dilansir The Washington Post pada Selasa, 13 September 2022.
Kompleks Masjidil Haram di Mekkah sendiri merupakan tempat terlarang bagi umat non-muslim. Selain itu, tempat tersebut juga menjadi satu situs paling suci bagi umat Islam.
Diketahui, Kerajaan Arab Saudi juga melarang tanda dan slogan politik dari halaman suci. Hal itu dikarenakan, khawatir akan menyinggung perasaan umat Islam.
Ratu Elizabeth II sendiri, yang mangkat pada minggu lalu, bukan hanya seorang ratu. Di satu sisi, ia juga adalah kepala Gereja Inggris.
Konyolnya, pria asal Yaman yang mendoakan mendiang Ratu Elizabeth II, merekam aktivitasnya dalam sebuah video. Ia bahkan memegang spanduk untuk menghormati mendiang kepala negara tertua di dunia itu.
Baca Juga: Effendi Simbolon Minta Maaf, KSAD TNI AD Jenderal Dudung: Kasihan Prajurit, Harga Diri Tidak...