Lukisan Ghent Altarpiece, Karya Seni yang Paling Banyak Dicuri, Mulai dari Calvinis, Napoleon hingga Hitler

- 13 Oktober 2022, 18:54 WIB
Mahakarya Flemish Jan van Eyck, Ghent Altarpiece, sebuah karya seni yang paling banyak dicuri di dunia, mulai dari kaum Calvinis, Napoleon hingga Hitler.
Mahakarya Flemish Jan van Eyck, Ghent Altarpiece, sebuah karya seni yang paling banyak dicuri di dunia, mulai dari kaum Calvinis, Napoleon hingga Hitler. /Kolase foto/Paul Maeyaert

MEDIA KUPANGThe Adoration of the Mystic Lamb atau lebih dikenal dengan Ghent Altarpiece (Altar Ghent) adalah sebuah karya seni yang mulai dikerjakan pada tahun 1420-an.

Ghent Altarpiece merupakan mahakarya pelukis Flemish Jan van Eyck. Dibantu saudaranya Hubert van Eyck, lukisan ini baru diselesaikan pada tahun 1432.

Mahakarya dua bersaudara itu dipajang di Gereja Katedral Santo Bavo di Ghent, Belgia (sebelumnya Gereja Santo Yohanes Pembabtis).

Baca Juga: Sempat Diamuk Massa, Pelaku Pencurian Motor Supra Diamankan Anggota Polres Alor

Ghent Altarpiece, lukisan yang berukuran kira-kira 5,2 x 3,75 meter. Sedangkan beratnya lebih dari dua ton.

Diketahui, lukisan itu menampilkan 12 panel interior yang dilukis dengan sangat detail. Berbingkai kayu, Ghent Altarpiece juga memiliki warna yang cemerlang.

12 panel dalam Ghent Altarpiece.
12 panel dalam Ghent Altarpiece.

Mahakarya Flemish Jan van Eyck itu menampilkan berbagai tokoh dan peristiwa alkitabiah. Ghent Altarpiece dianggap sebagai salah satu karya seni paling penting dalam sejarah dunia.

Mengapa dianggap penting bahkan berulangkali dicuri? Diketahui, Ghent Altarpiece merupakan lukisan minyak besar pertama, dan itu menandai transisi dari Abad Pertengahan ke seni Renaisans.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Britanica World History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x