Network
MEDIA KUPANG - Jenasah Candido Soares, seorang warga Timor Leste yang meninggal di Korea Selatan dipulangkan ke kampung halamannya di Timor Leste.
Jasad Candido tiba di bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, Dili, Timor Leste, Minggu 15 Januari 2023 dengan disambut Pemerintahan Timor Leste dan keluarga.
Terpantau Media Kupang melalui unggahan video @smnewstimor ,nampak terlihat sang istri dengan didampingi keluarga menyambut almahrum suami yang dibawakan oleh petugas bandara dengan terus berlinang air mata sambil memeluk foto yang ia bawa.
Terlihat juga dalam unggahan video itu, selain dibacakan riwayat hidup yang bersangkutan, juga terlihat wakil Pemerintah Pelatihan Pekerja Timor Leste (Sepope) Alarico De Rosario juga turut menyampaikan bela sungkawa kepada almahrum dan juga berpesan kepada keluarga yang di tinggalkan tetap sabar sebab menurut dia, semua sudah rencana Tuhan.
"Maka itu saya minta kepada semua keluarga untuk tetap sabar karena kita semua kehilangan sosok seorang pekerja yang baik ,ujarnya dalam unggahan video tersebut.
Diketahui, salah satu saudara dari almarhum juga menyampaikan terimakasih sedalam-dalamnya kepada pemerintah Timor Leste bersama semua staf.
"Juga teman-teman almarhum yang di Korea atas kerjasamanya sehingga almarhum adik kami bisa sampai di Timor Leste untuk bisa di makamkan di tempat kelahiran, dan kami atas nama keluarga besar mohon maaf jika semasa hidup almarhum berbuat salah kepada pemerintah maupun teman-teman mohon dimaafkan sehingga adik kami pergi dengan tenang." ujar salah satu saudara kandung dari almarhum.
Mengutip facebook @fesope, almarhum Candido meninggal di tempat ia bekerja di Korea dundeok di pergantian tahun kemarin, ia mengalami kecelakaan dengan sepeda motor saat melaju melewati jalan tol.
Almarhum merupakan seorang pekerja asal Timor Leste, kampung kaikisiko, Desa Asumanu kabupaten Likisa yang mulai bekerja Korea Selatan di bagian Perikanan dan Laut pada tahun 2014, Ia bekerja selama kurang lebih empat tahun sepuluh bulan lamanya, lalu karena ia merupakan pekerja yang baik sehingga perusahan memberikan kesempatan perpanjangan kontrak. Untuk yang kedua kalinya ia pergi kembali ke korea pada April 2019, tepatnya di kota Tongyeong untuk melanjutkan pekerjaannya.
