Pemerintah Iran Kecam Pembakaran Kitab Suci Al Quran oleh Rasmus Paludan

- 23 Januari 2023, 21:07 WIB
Rasmus Paludan saat lakukan aksi bakar Al Quran
Rasmus Paludan saat lakukan aksi bakar Al Quran /Miju/

MEDIA KUPANG - Pembakaran Kitab Suci umat Islam Al Quran yang dilakukan oleh Rasmus Paludan mendapat kecaman dari pemeritah Republik Islam Iran.

Pemerintah Iran mengecam keras tindakan pembakaran Al Quran, yang dilakukan seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Swedia.

Dikutip Mediakupang.com dari akun Instagram @antaranewscom, Senin 23 Januari 2023, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan, meskipun ada penekanan kuat pada hak asasi manusia dalam Islam, orang-orang Eropa terus “melembagakan anti-Islam dan Islamofobia” dalam masyarakat mereka.

Baca Juga: Begini Cara PDIP Alor Rayakan HUT Ketua Umum Megawati Dan Pesta Emas PDIP

Nasser Kanaani menambahkan penodaan Al Quran adalah “contoh nyata penyebaran kebencian dan pemicu kekerasan terhadap Muslim”, yang “tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara dan berpikir.”

Nasser Kanaani menambahkan, bahwa umat Islam di seluruh dunia berharap pemerintah Swedia memastikan kejadian serupa tak terulang, dan meminta tindakan tersebut tak luput dari hukuman.

Lebih dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Nasser Kanaani mengatakan beberapa Negara Eropa dengan kedok kebebasan berpendapat membiarkan para ekstrimis dan kelompok radikal menyebarkan kebencian terhadap nilai-nilai Islam.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun ke 76, Begini Ucapan Selamat dari Ganjar Pranowo Lewat Instagram

Untuk diketahui, Rasmus Paludan, pemimpin partai Stram Kurs (garis keras), dibawah perlindungan Polisi dan atas izin pemerintah, membakar mushaf Al Quran di depan kedutaan besar Turki di Stockholm, pada Sabtu 21 Januari 2023.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @antaranewscom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x