Network
MEDIA KUPANG - Kabar tak sedap kembali menyerang Institusi Kepolisian. Kali ini seorang oknum perwira menengah (Pamen) Polri, yang bertugas sebagai Kapolres disebut melakukan tindakan asusila di rumah dinasnya.
Kabar tak sedap perbuatan oknum Kapolres ini diungkap seorang wanita melalui sebuah cuplikan video klarifikasi yang diunggah di jejaring media sosial.
Namun, belum diketahui Kapolres yang dimaksud tulisan seorang wanita itu hingga beredar di media sosial tersebut. Dikutip dari akun TikTok @yourlady666, perempuan yang memakai baju serba warna hitam itu mukanya ditutupi dengan handphone. Sepertinya, ada akun netizen yang menuliskan ‘up kemajuan oknum Kapolres itu dong ka tataa.
Baca Juga: Ada Permaianan dalam Kasus Tersangka Dugaan Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe? Simak Tanggapan KPK
"Gara-gara kasus dia, jadi banyak sekali netizen yang menyudutkan saya karena tidak tau kejadian aslinya. Biar clear, saya akan infokan di sini,” tulis akun TikTok @yourlady666 dikutip media kupang dari Viva.com, Senin 19 September 2022.
Jadi, kata perempuan tersebut, masalah yang sebenarnya adalah Kapolres yang bersangkutan telah melakukan perbuatan asusila bersama banyak perempuan di rumah dinasnya.” Saya yang saat itu ada hubungan pacaran mengetahui kejadian tersebut, tentu kesal dan langsung minta putus,”tukasnya.
Pada akhirnya, kata dia, oknum Kapolres diperiksa Propam karena menggunakan rumah dinas untuk perbuatan asusila. Yang bersangkutan tidak terima, kemudian membuat isu hoax dengan bilang ke orang-orang kalau saya menjebak dia, padahal memang kelakuannya yang tidak beres.
“Alhamdulillah, kemarin sudah disidang disiplin dan sudah diberikan sanksi. Begitu faktanya yah bapak ibu,” ucap dia. Dalam unggahannya itu, wanita tersebut menuliskan jika dia pacaran dengan Kapolres yang sudah bercerai dan membantah dirinya sebagai pelakor.
