6 Pesawat Pengebom Nuklir Milik AS Bakal Parkir Dekat NTT, Indonesia Beri Respon Ini

- 7 November 2022, 07:57 WIB
Pesawat B- 52 milik Amerika Serikat
Pesawat B- 52 milik Amerika Serikat /Tangkapan layar The Military Army/

Sehingga, hal-hal yang berkaitan dengan keamanan suatu kawasan selalu menjadi perhatian.

"Oleh karena itu, hal yang ditanyakan tadi (soal pesawat pengebom AS) merupakan yang dijadikan perhatian indonesia, kita mengikuti dari dekat dan mencermati perkembangan ini," kata Teuku Faizasyah dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat 4 November 2022 kemarin.

Lebih lanjut, Faiza berujar, keamanan yang stabil di kawasan indo-pasifik bukan hanya menjadi perhatian Indonesia.

Menurutnya, hal itu menjadi komitmen bersama semua negara yang memiliki kepentingan.

Termasuk AS juga menginginkan adanya perdamaian di indo-pasifik.

"AS juga salah satu negara yang sangat menginginkan adanya stabilitas dan kepastian perdamaian di indo-pasifik," ujar Faiza.

Sebagai informasi, rencana besar AS ini
pertama kali dilaporkan oleh program Four Corners Australian Broadcasting Corp (ABC) yang mengutip sebuah dokumen resmi. Teritori Utara Australia bukan tempat asing bagi militer Amerika Serikat.

Berdasar laporan ABC, Amerika Serikat telah menyusun rencana terperinci soal pemanfaatan fasilitas di Teritori Utara pada musim kemarau untuk pusat pemeliharaan dan area parkir B-52.

Tahun lalu, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia membuat kesepakatan keamanan yang akan memberi Australia teknologi untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir, yang membuat marah China.

Menurut peneliti senior di Center for a New American Security Becca Wasser seperti dilansir dari ABC, penempatkan B-52 yang memiliki jangkauan tempur sekitar 14.000 km di Australia akan menjadi peringatan bagi Beijing yang belakangan makin agresif soal Taiwan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x