Kapolri juga pada kesempatan tersebut menyinggung tentang sejumlah kegiatan penting di tanah air saat ini, termasuk kegiatan G 20 yang tengah berlangsung di Bali yang dihadiri para pemimpin dunia mendapat pengamanan yang baik agar kegiatan berlangsung dengan aman, lancar dan sukses.
Diakhir penyampaiannya, Kapolri berpesan kepada seluruh anggota Korps Brimob Polri agar meningkatkan keamanan dan ketakwaan terhadap TYME serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah dengan selalu berpedoman kepada nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Tribrata serta Catur Parsetya, selalu menjaga dan meningkatkan kebanggaan sebagai Korps Brimob Polri, mantapkan soliditas internal dan seluruh instansi terkait, tingkatkan terus kemampuan, Keterampilan, wawasan dan mindset, mempertahakan ketegasan dalam setiap upaya penegakan hukum dan terapkan pola hidup sederhana.
Sementara itu Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Drs. Anang Revandoko dalam sambutan tertulis yang dibacakan IPDA Nardi Irawan mengatakan, perayaan HUT Brimob yang sederhana ini diharapkan memberikan tauladan untuk hidup sederhana ditengah masyarakat, terutama pasca pandemi covid-19.
Menurut Revandoko, perayaan HUT kali digelar secara sederhana karena negara kita tengah melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dan tengah fokus dengan pelaksanaan kegiatan KTT G-20 di Bali, sehingga perayaan HUT difokuskan dengan kegiatan pensucian pataka dan syukuran.
Revandoko menegaskan, HUT tahun ini mengusung tema "setia, berani, ikhlas, berbakti untuk negeri". Tema ini memiliki makna yang begitu dalam, yakni arti dari Setia memiliki makna bahwa Brimob merupakan satuan yang berpegang teguh kepada janji, patuh dan taat kepada pimpinan dan tidak pernah berkhianat pada negara.
Berani sendiri memiliki makna, brimob harus memiliki rasa percaya diri, tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan tugas dan senantiasa rela berkorban untuk tanah air. Ikhlas punya makna bahwa kita harus punya hati yang bersih, bekerja tanpa pamrih dan tulus dalam menjalankan tugas. Sementara berbakti untuk negeri memberi pesan kepada kita agar siap mengerahkan segenap tenaga pikiran bahkan jiwa raga untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menurutnya, selain pengamanan KTT G-20, kedepannya, Korps Brimob Polri juga dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas pada beberapa agenda nasional diantaranya pengamanan pemilu 2024 hingga pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.
“Peran serta secara aktif kita diharapkan dapat mendukung terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif sehingga dapat memberikan bukti konkrit bahwa Polri turut mendukung pembangunan nasional terutama dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” tandas Revandoko.***