Disdik Alor Atensi Serius Pembangunan Sapras Sekolah Yang Dibiayai DAK RP28 Miliar

- 29 November 2022, 05:11 WIB
Pekerjaan SD Puntaru yang hampir rampung
Pekerjaan SD Puntaru yang hampir rampung /

 

Disdik Alor Atensi Serius Pembangunan Sapras Sekolah Yang Dibiayai DAK Rp28 Miliar

MEDIA KUPANG- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Alor memberikan atensi (perhatian) serius terhadap kegiatan pembangunan sarana dan prasarana (Sapras) sekolah di daerah tersebut yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2022 sebesar Rp28 Miliar.

Atensi ini agar pengalaman masalah hukum yang terjadi dalam pengelolaan DAK tahun anggaran 2019 lalu tidak terulang kembali.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Anton Mokoni kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, pada Jumat 26 November 2022 berkaitan dengan perkembangan pembangunan sarana pendidikan yang dibiayai DAK tahun 2022 di daerah tersebut menjelaskan, berdasarkan data yang ada untuk pembangunan SMP, baik yang bangun baru maupun kegiatan rehabilitasi progresnya berjalan baik. Bahkan ada kegiatan pekerjaan yang telah rampung, dan dalam waktu dekat segera diserahterimakan. Item Kegiatan pekerjaan yang telah rampung tersebut, yakni SMP di wilayah Atingmelang, Kecamatan Alor Tengah Utara dan SMP di desa Bandar, Kecamatan Pantar.

Sementara untuk progres pekerjaan SD, Anton mengungkapkan, sebagiannya mengalami kemajuan, namun harus diakui juga ada yang patut di pacu. Untuk itu, pihaknya terus melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan pembangunan yang ada.

Menurut Anton, waktu untuk penyelesaian pekerjaan masih ada, karena masa kontrak kegiatan DAK Pendidikan jatuh temponya pada akhir bulan Desember nanti. Sehingga dirinya optimis kegiatan pembangunan sekolah yang ada akan tuntas. Jika ada yang tidak tuntas, maka hanya 1,2 sekolah saja dan tentu akan dibawa masuk ke Silpa.

"Kita tahu semua pelaksanaan DAK Pendidikan tahun 2022 ini dimulai sedikit terlambat sekitar bulan September. Tetapi kita bersyukur karena dalam pelaksanaannya progresnya berjalan baik, bahkan ada yang telah selesai. Dan bagi sekolah yang terlambat terus kita pacu. Kita intensif berada di lapangan, terutama di sekolah-sekolah yang jangkauannya jauh atau Medan yang sulit baik melalui jalan darat maupun yang menyeberangi laut," terang mantan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Alor ini.

Sementara itu secara terpisah PPK DAK Pendidikan yang menangani kegiatan pembangunan SMP, Ayub menjelaskan, dari 32 SMP yang menjadi sasaran kegiatan DAK ini ada 2 sekolah yang akan diserahterimakan, yakni kegiatan pekerjaan di SMP Atingmelang dan SMP Bandar. Sementara untuk pekerjaan di sekolah-sekolah lain rata-rata sudah diatas 70 persen.

"Saya optimis kegiatan dengan skema pekerjaan yang diurus oleh komite sekolah ini akan selesai semua sesuai masa kontrak yang ada. Pekerjaan yang bangun baru sudah diatas 70 persen, sedangkan yang rehab hampir rampung," ungkap Ayub.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x