Network
MEDIA KUPANG - Masyarakat perlu waspada terhadap jajanan yang dihasilkan melalui proses penggunaan nitrogen cair.
Pasalnya, terdapat 10 kasus dengan gejala keracunan pangan akibat mengonsumsi nitrogen cair pada jajanan "chiki ngebul", pangan dengan uap yang dihasilkan melalui proses penggunaan nitrogen cair dalam penyajiannya.
Hal ini diungkap Kementerian Kesehatan (Kemkes), dalam konferensi pers virtual Kewaspadaan Nitrogen Cair Pada Pangan Siap Saji di Jakarta, Kamis 12 Januari 2022.
Baca Juga: Terungkap di Persidangan, Ibu Putri Bilang Begini ke Joshua setelah Dilecehkan
"Jadi, ada 10 kasus yang dengan gejala keracunan pangan," ungkap Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemkes Anas Ma'ruf dikutip Antaranews.
Anas menuturkan, Kemkes menerima satu laporan baru kasus keracunan pangan dari Jawa Timur akibat mengonsumsi chiki ngebul sehingga total kasus hingga saat ini menjadi 10 kasus dengan gejala keracunan pangan.
Sembilan kasus yang dilaporkan yakni satu kasus dari Kabupaten Ponorogo, tujuh kasus dengan gejala dari Kabupaten Tasikmalaya, dan satu kasus dari Jakarta.
"Hari ini ada laporan satu dari Jawa Timur bahwa ada kemungkinan anak yang mengalami kejadian keracunan terkait chiki ngebul. Saat ini sedang dilakukan investigasi," ujarnya.
Penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang menjadi perhatian dan menimbulkan permasalahan bagi kesehatan masyarakat, yaitu ice smoke atau chiki ngebul yang menjadi jajanan dan digemari oleh anak-anak.
