Network
Empat Ruas Jalan Di Alor Diusulkan Dengan Intervensi Program Inpres, "Telan" Dana Rp120 Miliar
MEDIA KUPANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor terus berkomitmen untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan guna memperlancar moda transportasi darat untuk meningkatkan akses kebutuhan masyarakat.
Untuk tahun 2023 ini, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Alor selain dibiayai dengan dana APBD (DAK), juga berdasarkan informasi terbaru akan diintervensi dengan program Instruksi Presiden atau sering disebut Inpres.
Pembangunan jalan melalui program Inpres ini tengah diusulkan ke Pemerintah Pusat sesuai dengan syarat yang ditentukan. Sebanyak 4 (empat) ruas jalan Kabupaten telah diusulkan untuk diintervensi dengan program Inpres yang dimaksud.
Empat ruas jalan dimaksud, yakni jalan Alor Kecil - Otvai, jalan Simpang Kalabahi - Simpang Awalaa, ruas jalan Bukapiting - Apui, dan ruas jalan Baranusa - Beanggonong.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor, Melianus Atakay, ST, MT yang dikonfirmasi di Kalabahi belum lama ini pada pertengahan Februari 2023, membenarkannya tentang usulan berkaitan dengan program Inpres yang dimaksud.
Atakay menjelaskan, intervensi pembangunan infrastruktur jalan melalui Inpres tersebut merupakan program Pemerintah Pusat dan informasinya dialokasikan untuk daerah. Program ini langsung ditangani oleh Kementerian PUPR.
Untuk itu, kata Atakay, pihaknya setelah melakukan koordinasi, kemudian menindaklanjutinya dengan mengusulkan 4 ruas jalan untuk diintervensi melalui Inpres. Usulan untuk penangganan 4 ruas jalan "menelan" anggaran sebesar Rp120 Miliar.
"Syarat program Inpres ini salah satunya adalah jalan Kabupaten yang konektivitas dengan jalan negara. Sehingga kita usulkan 4 ruas, dan 4 ruas ini kondisi jalannya telah mengalami kerusakan dan selama ini belum ada penangganan permanen," ungkap Atakay.
Atakay berharap usulan yang ada dapat segera terjawab, agar kegiatan pembangunan 4 ruas yang dimaksud dapat berjalan guna memperbaiki kondisi jalan yang rusak, sehingga gilirannya akses transportasi masyarakat dalam mobilitas manusia dan barang semakin lancar.
