Tingkatkan 'Link dan Match' Vokasi dengan Industri, Pemerintah Selaraskan Kurikulum

- 13 Maret 2023, 21:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy /Mario Media Kupang

 

MEDIA KUPANG - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan "link and match" pendidikan vokasi dengan dunia industri. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan salah satu upaya pemerintah dengan penyelarasan kurikulum sekolah vokasi sesuai dengan kebutuhan industri.

 

"Salah satu yang telah terwujud adalah Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal," ujarnya saat berkunjung ke Polifurneka Kendal dan meninjau proses praktik kerja yang dilakukan mahasiswa, di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Minggu, 12 Maret 2023.

 

Dalam kunjungan itu, Menko Muhadjir melihat proses praktik mahasiswa dalam mengolah kayu menjadi produk furniture di workshop. Mulai dari  operasionalisasi mesin canggih untuk pembahanan, beberapa mesin konstruksi, disain, sending, pengolahan laminasi, hingga mesin asembling.

 

Kemudian, Menko PMK juga melihat berbagai hasil produk mebeler yang telah dihasilkan para mahasiswa. Ada yang membuat produk meja, sofa set, lemari, rak buku dan lain sebagainya. Karya yang dibuat para mahasiswa tersebut memiliki kualitas yang bagus nan ciamik.

 

Selaku ketua pengarah Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) Menko PMK menyatakan, apa yang dilakukan di Polifurneka telah sesuai dengan standar Perpres Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidkan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x