Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

- 17 Maret 2023, 10:58 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto /Mario Media Kupang

MEDIA KUPANG - Perekonomian Indonesia di tahun 2022 mampu tumbuh solid di angka 5,3% (yoy) dan ditargetkan akan mampu tumbuh mencapai 5,3% pada 2023.

Perekonomian global sendiri pada tahun 2023 ini diperkirakan masih akan menghadapi sejumlah tantangan seperti tensi geopolitik, inflasi global, tingkat suku bunga yang tinggi, hingga risiko pengetatan likuiditas.

 

Indonesia juga kembali dipercaya memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2023 ini dan sekaligus menjadi peluang Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.

Mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, menunjukkan kemampuan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan.

 

“Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai USD3.36 triliun pada 2021, sehingga menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia. Hal ini didukung pula dengan jumlah populasi di kawasan ASEAN yang mencapai lebih dari 650 juta jiwa,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberikan closing speech pada acara DBS Asian Insights Forum 2023 secara virtual dari Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023.

 

Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara-negara mitra juga bertumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir.

Sementara itu, nilai investasi asing yang masuk ke ASEAN pada 2021 mencapai USD179 miliar dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor keuangan dan asuransi yakni sebesar 32%.

Dari sisi inflasi, mayoritas negara ASEAN juga berada di bawah level inflasi global pada tahun 2022.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x