MenKopUKM Usulkan Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal

- 29 Maret 2023, 19:25 WIB
ilustrasi pakai bekas impor ilegal
ilustrasi pakai bekas impor ilegal /Media Kupang

MEDIA KUPANG – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengusulkan sudah saatnya Indonesia memiliki satu pelabuhan khusus untuk barang-barang impor.

Utamanya produk tekstil dan pakaian impor, untuk mengantisipasi penyelundupan sehingga produk-produk impor tidak bisa langsung masuk ke pasar terutama di Pulau Jawa.

MenKopUKM Teten Masduki menyarankan, lokasi berlabuhnya produk impor ditempatkan di Pelabuhan Sorong, Papua. Dari Sorong baru bisa masuk ke pelabuhan lain di Pulau Jawa.

 Sehingga, secara harga, produk UMKM tetap bisa kompetitif dengan produk impor tersebut. 

"Itu sah kita mengatur seperti itu, untuk melindungi produk lokal agar lebih kompetitif," kata MenKopUKM Teten Masduki usai pemusnahan barang bukti pakaian bekas ilegal hasil yang berlokasi di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 28 Maret 2023.

Dalam acara pemusnahan itu, turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kabareskrim Mabes Polri Komjen (Pol) Agus Ardianto, dan Dirjen Bea Cukai Askolani,.

Pada kesempatan itu, ia berharap ada restriksi terhadap produk impor, karena pasar luar juga memberlakukan restriksi terhadap produk impornya untuk memperkuat produk lokal mereka. 

"Kita ini terlalu longgar. Saya usul ke Mendag, termasuk yang impor legal, kita minta juga ada restriksi. Barang kita di luar sana juga banyak dihambat. Salah satunya dengan isu lingkungan, dan sebagainya," katanya.

Intinya, dikatakan Teten, jangan terlalu banyak pintu masuk untuk produk impor. Tapi, ditempatkan di satu lokasi saja. Misalnya, di Pelabuhan Sorong, Papua. Sehingga, akan lebih mudah mengontrolnya.

 "Jadi, kalau ada yang mau masuk ke pelabuhan lain, bisa dipastikan itu ilegal," katanya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: MenkopUKM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x