Terpapar Covid-19, Biarawati SFSC Di Sikka Dapat Bantuan Kemanusiaan Dari Muslimah NU

- 15 Januari 2021, 07:48 WIB
Ibu-ibu dari Pengurus Muslimah NU Cabang Sikka  Sambangi Biara Katolik Suster SFSC di NIta, Sikka membawakan bantuan kemanusiaan, pada Kamis (14/1/2021)
Ibu-ibu dari Pengurus Muslimah NU Cabang Sikka Sambangi Biara Katolik Suster SFSC di NIta, Sikka membawakan bantuan kemanusiaan, pada Kamis (14/1/2021) /

 

Terpapar Covid-19, Biarawati SFSC Di Sikka Dapat Bantuan Kemanusiaan Dari Muslimah NU

MEDIA KUPANG- Biarawati Katolik yang menghuni Biara Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC) Komunitas St. Petrus Alkantara Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT mendapat bantuan kemanusiaan dari Pengurus Muslimah Nadhatul Ulama (NU) Cabang Sikka.

Bantuan ini menyusul Suster-Suster di Biara tersebut menjalani isolasi mandiri, karena seorang anggota biara (Suster) terkonfirmasi positif Covid-19 dan 5 lainnya reaktif rapid test.

Dikutip dari Florespos,net, Ibu-Ibu Pengurus Muslimah NU ini menyambangi Biara SFSC Nita pada, Kamis 14 Januari 2021. Ibu-ibu ini dengan mengenakan pakaian Muslim membawakan aneka bantuan untuk para suster di Biara itu yang sedang menjalani karantina mandiri menyusul rekan mereka terpapar positif Covid-19 dan reaktif rapid test sejak 5 Januari 2021.
Kedatangan Ibu-ibu Muslimah ini diterima Delegatus (Pimpinan) Kongregasi SFSC Indonesia, Sr. Yosefina Maria Yanti Purnawati, SFSC.

Adapun bantuan yang diberikan berupa buah-buahan, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, dan masker. Bantuan diserahkan perwakilan Muslimah NU, Ibu Nenny.
Pengurus Muslimah NU Cabang Sikka yang datang ke biara tersebut, antara lain Ketua Umum, Hj Nurnaningsih, Ketua I, Nurrofik, Ketua II, Juwarya, Sekertaris,Indah, dan Bendahara, Hj Nuraini H.Hamigu.

Suster Yosefina mengaku terharu atas kepedulian banyak pihak terhadap komunitas Suster SFSC, khususnya dari Muslimah NU Cabang Sikka.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Muslimah NU Cabang Sikka yang telah mengunjungi kami, dan memberikan motivasi dan bantuan untuk kami yang sementara menjalani karantina mandiri. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,” katanya.

Suster Yosefina mengungkapkqn, bahwa hingga Kamis 14 Januari 2021 masih ada seorang suster SFSC yang dinyatakan positif covid-19, dan 5 suster dan calon suster lainnya dinyatakan positif rapid antigen. “Dua dari enam suster ini sedang menjalani isolasi di RSUD Maumere, dan 4 orang suster lainnya menjalani karantina mandiri di Biara Suster SFSC Nita,” katanya.

Suster Yosefina menjelaskan, dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah covid-19, para Suster Kongregasi Suster SFSC juga rutin menggelar senam meditasi di halaman komunitas setiap hari sejak akhir pekan lalu. Senam meditasi dipimpin instruktur Senam, Sr. Christina Carmina Mince, SFSC. Senam tersebut setelah para Suster mengikuti misa secara

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x