Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Tim DVI Polri Terima 310 Kantong Jenazah

- 19 Januari 2021, 12:43 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang hilang dari radar. /
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang hilang dari radar. / /

 

MEDIA KUPANG - Kantong -kantong jenasah korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air yang telah dikumpulkan hingga Selasa 19 Januari 2021 pagi berjumlah 310 kantong Jenazah.

Hal tersebut sesuai dengan penyampaian Tim DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

"Jumlah kantong yang kami terima dari fase I di Tanjung Priok sebanyak 310 kantong," ucap Komandan DVI Hery seperti dikutip dari Antara Selasa 19 Januari 2021.

Ia menuturkan dari 310 kantong jenazah tersebut, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi sebanyak 34 korban dan 23 di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain itu, ia juga menginformasikan pihaknya sampai saat ini juga telah menerima 438 sampel DNA dari keluarga korban.

"Total sampel DNA yang kami lakukan pemeriksaan sekarang sudah mencapai 438 sampel, 293 terdiri dari sampel 'postmortem' dan 145 dari keluarga," ungkap Kombes Hery.

Selanjutnya, kata dia, Tim DVI Polri juga telah menerima 250 kantong properti korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Kemudian properti yang kami terima sampai saat ini sebanyak 250 kantong. Jadi, properti ini adalah properti yang tidak 'attach' dengan 'body part' sehingga kami memerlukan data-data pendukung untuk melakukan analisa dan pemeriksaan," ujar Kombes Hery.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1).

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x