MEDIA KUPANG – Sejak terpapar wabah penyakit mulut dan kaku (PMK), ternak sapi di wilayah Aceh telah diisolasi.
Pasalnya saat ini tercatat sebanyak 1.200 ekor ternak di Kabupaten Aceh Tamian, Provinsi Aceh yang terpapar wabah PMK.
Dari total tersebut, terdapat 13 ekor ternak yang ditemukan mati.
Setelah dilakukan uji laboratorium, diketahui penyebab kematian sapi-sapi itu adalah wabah penyakit mulut dan kuku.
Baca Juga: Terjankit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, 45 Ribu Ekor Sapi di Kabupaten Aceh Tamiang Tercancam
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri 5 Jenis Virus Hepatitis dan Penyebab, Gejala, Penularan serta Cara Pencegahannya
Ciri-ciri ternak yang sudah terpapar penyakit mulut dan kuku antara lain, demam tinggi, mulut mengeluarkan air seperti buih.
Selain itu nafsu makan berkurang dan ternak tidak mau makan hingga kuku terkelupas. Wabah penyakit ini berakhir dengan kematian hewan ternak.
Dikutip Media Kupang dari ANTARA, Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmandi menyatakan bahwa hewan ternak seperti sapi di Kabupaten Aceh Tamiang terpaksa harus diisolasi.