MEDIA KUPANG - Penantian panjang warga Desa Helangdohi di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor selama bertahun-tahun akan pemenuhan air bersih yang sehat akhirnya terjawab sudah.
Dulu atau sebelumnya warga desa itu hanya mengandalkan Penampungan Air Hujan (PAH) atau bersusah-payah berjalan 1 kilometer turun ke dasar sungai untuk mengambil air, namun sekarang warga sudah dapat menikmati air bersih yang higyenis langsung di tengah perkampungan.
Kegembiraan warga masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut, karena berkat alokasi anggaran dana desa yang dikucurkan selama tiga tahun berturut-turut untuk program air bersih.
Hal ini disampaikan Koordinator Kabupaten Dana Desa di Kabupaten Alor, Machris Mau, SP kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, pada Jumat 24 Juni 2022.
Machris mengungkapkan, berhasilnya program air bersih di desa itu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Pasalnya air yang dipasok ke desa itu diambil dari sumber yang berada di dasar sungai dengan tingkat kemiringan yang terjal dan jaraknya dari perkampungan ke sumber air kurang-lebih 3 Kilometer.
Perjuangan warga untuk mendapatkan air bersih ini, jelas Machris, selama 3 tahun atau sejak tahun 2019. Dimana Pemerintah desa setempat mengalokasikan anggaran dana desa selama tiga tahun berturut-turut dengan total anggaran sebesar Rp1.200.000.000.
Baca Juga: Pria Afghanistan yang Nyaris Bunuh Diri di Jembatan Liliba Kota Kupang Diduga Alami Depresi