Network
MEDIA KUPANG - Setiap pemimpin dianjurkan untuk melaporkan harta kekayaannya. Tidak terkecuali para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).
Indonesia yang memiliki 33 propinsi, juga memiliki 33 Kapolda.
Sebanyak 33 perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) menduduki jabatan sebagai Kapolda di 33 wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Delapan Tanggal Lahir Ini Berpotensi Jadi Pemimpin
Dari total tersebut, hanya 12 kapolda yang melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).
Berdasarkan laman e-LHKPN, 12 kapolda yang melaporkan kekayaannya antara lain, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Kemudian, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Iman Sugianto, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Pristiwanto dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
Baca Juga: Bripka S Menangis Meracau Ketika Diborgol : Kasus Tampar Polisi Militer TNI AD
Dari 12 jenderal bintang dua tersebut, ditemukan data 5 Kapolda dengan harta kekayaan yang cukup fantastis.
