Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, KPK Takut Jemput Paksa Gubernur Papua Lukas Enembe?

- 20 September 2022, 20:44 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe, tersangka dugaan korupsi ratusan miliar rupiah belum diperiksa. Mungkinkah KPK takut melakukan penjemputan paksa?
Gubernur Papua Lukas Enembe, tersangka dugaan korupsi ratusan miliar rupiah belum diperiksa. Mungkinkah KPK takut melakukan penjemputan paksa? /Diolah dari akun Instagram @official.kpk dan lama westpapuanow.com/Media Kupang/HET.

Ia pun mencurgai, status Gubernur Papua sebagai tersangka dugaan korupsi ada muatan kepentingan. “Label tersangka ini lebih baik dicabut. Jangan-jangan ada kepentingan dan permainan yang tidak sehat.”

Baca Juga: Musik Tradisional Atoin Meto, Orang Dawan di Timor Barat TTU

Apakah benar, KPK takut terhadap Lukas Enembe dan pendukungnya? Simak tanggapan pihak KPK, berikut ini.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan, KPK melihat situasi dan kondisi kemanan di Papua masih belum memungkinkan untuk melakukan penjemputan paksa.

Oleh karenanya, hingga saat ini, KPK masih menunggu itikad baik dari Lukas Enembe, sosok yang diabadikan namanya di Stadion Lukas Enembe Sentani, Papua.

"Kita lihat situasi, nggak mungkin kita paksakan kalau di sana situasinya seperti itu ," kata Alex di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Senin, 19 September 2022, dilansir PMJ News.

KPK, kata Alex, siap mengambil langkah agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan dari penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe.

Ia pun mengakui, KPK juga tidak ingin terjadi kerusuhan ataupun pertumpahan darah akibat penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe.

"Kita tidak ingin ada pertumpahan darah atau apapun kerusuhan yang terjadi sebagai akibat upaya-upaya yang kita lakukan."

Diberitakan sebelumnya, Lukas Enembe diduga terlibat dalam kasus gratifikasi senilai Rp1 miliar. Selain itu, ia pun diduga menyetor uang ke kasino judi senilai US$55 juta atau sekitar Rp560 miliar.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x