Negara Ini Sebagian Besar Warganya Berbahasa Jawa

- 21 September 2022, 07:23 WIB
Pergelaran wayang di Suriname
Pergelaran wayang di Suriname /AS Rabasa /Antara

Oleh karena itu pada 1870, Belanda menandatangani perjanjian dengan Inggris untuk mendatangkan buruh kontrak.

Sejak 1873 hingga 1914, buruh kontrak mulai didatangkan Belanda dari India, dan pertama kalinya pada 1890, buruh kontrak dari Jawa, Indonesia tiba di Suriname.

Baca Juga: Daftar UMP Setiap Provinsi, NTT Segini UMPnya

Lalu dari 1890-1939, jumlah buruh Jawa tersebut mencapai 32.956 yang melalui 34 pengangkutan.

Jika telah habis masa kontraknya, imigran dari Jawa diperbolehkan untuk kembali ke Indonesia. Namun, tercatat hanya 8.120 orang yang kembali.

Para buruh dipekerjakan di perkebunan, dan diberi upah sangat murah. Kebanyakan tenaga kerja asal Jawa juga berasal dari daerah Jawa Tengah.

Seiring berjalannya waktu, perkebunan tergantikan dengan Industri yang mulai masuk ke wilayah Suriname.

Di abad 19, orang-orang Jawa yang berada di Suriname bukan lagi buruh, namun juga pejabat dan menteri.

Banyak juga orang Jawa di Suriname yang berpindah ke Belanda, karena khawatir akan dominasi bangsa asing.

Baca Juga: Ini Skema Gaji Pensiunan PNS Sesuai Golongan

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: NKRI Post.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x