Hari ini Mengenang 57 Tahun Lalu, Kronologi Kekejaman Gerakan 30 September 1965 G30S PKI

- 30 September 2022, 01:58 WIB
Gambar 7 Pahlawan Revolusi
Gambar 7 Pahlawan Revolusi /Anggel/Screenshot RRI

Pemimpin pasukan langsung memerintahkan Sersan Duagijadi untuk menembak, akhirnya tujuh peluru menembus kaca dan membunuh Letnan Jenderal Ahmad Yani ditempat.

Pasukan kedua yang ditugaskan untuk menculik Mayor Jenderal M.T Harjono yang dipimpin oleh Sekabungkus, tiba di kediaman Mayor Jenderal M.T Haryono sekitar Pukul `03.30 dini hari.

Akibat derap langkah pasukan tersebut, Mayor Jenderal M.T Harjono terbangun.

Tak lama kemudian mendengar suara ketukan pintu yang sangat keras, ketukan tersebut tidak mendapatkan respon apapun dari pihak yang dirumah.

Akhirnya Serka Bungkus memutuskan utuk mendobrak pintu dikarenakan keadaan rumah yang sangat gelap, sesaat setelah memndobrak Serka Bungkus melihat adanya bayangan yang bergerak dan tanpa berpikir panjang, Ia melepaskan tembakan terhadap bayangan tersebut.

Sayangnya bayangan tersebut adalah Mayor Jenderal M.T Harjono yang seketika tewas akibat peluru yang dilepaskan Serka Bungkus.

Sekitar pukul 04.00 dini hari Pasukan yang ditugaskan untuk menculik Mayor Jenderal Raden Soeprapto tiba.

Pasukan terdiri dari 19 orang yang dipimpin oleh Serka Sulaiman dan Serda Sukiman tidak dibutuhkan waktu yang lama, pasukan tersebut berhasil menguasai area kediaman rumah Mayor Jenderal Raden Soeprapto.

Akhirnya setelah mendengar suara gaduh, Mayor Jenderal Raden Soeprapto keluar dan mendapati Pasukan Cakra Birawa telah memenuhi halaman rumahnya.

Kopral Dua Suparman langsung meminta Mayor Jenderal Raden Soeprapto utuk ikut bersama pasukan untuk menemui Presiden Soekarno di Istana.

Halaman:

Editor: Ryohan B

Sumber: youtube chanel @T.K.P


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x