Peringatan Dini BMKG : Waspada Hujan Lebat di Beberapa Wilayah di Indonesia, Termasuk NTT

- 6 Februari 2023, 06:00 WIB
Peringatan Dini BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Indonesia, Termasuk NTT
Peringatan Dini BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Indonesia, Termasuk NTT /PMJ/

 


MEDIA KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi meningkatnya curah hujan pada Senin 6 Februari 2023 hingga 12 Februari 2023 mendatang.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG melalui press release, kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang lebih intensif dalam beberapa waktu ke depan.

Diantaranya kondisi aktifnya Madden Jullian Osallation (MJO), gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia, Monsoon Asia yang masih aktif serta bibit siklon tropis, pusat tekanan rendah dan sirkulasi siklonik yang membentuk daerah belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Saat ini teramati terdapat 3 bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.
-  Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb.

Sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang.

Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten, memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb.

Sistem ini bergerak ke arah Barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategon Rendah.

- Bibit Siklon Tropis 975 di Samudra Hindia Selatan NTB, memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb.

Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi Untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x