Network
MEDIA KUPANG -Aparat gabungan TNI-Polri menembak mati 3 anggota kelompok OPM di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Aksi itu sempat diwarnai saling tembak antara aparat dan anggota OPM, Kamis 23 Maret 2023.
Pengejaran terhadap kelompok ini dilakukan pasca penembakan seorang tukang ojek di Distrik Ilaga.
Lokasi mereka baru bisa diketahui setelah dilakukan pemantauan menggunakan drone.
Saat itu diketahui terdapat 20 orang sedang melakukan penyeberangan sungai dimana 2 diantaranya membawa senjata api.
Tidak lama kemudian aparat melakukan penyergapan disertai baku tembak.
Baca Juga: Beli Motor Listrik Dapat Bantuan Pemerintah Rp7 Juta, Ini Syaratnya!
Dari hasil penyisiran ditemukan 3 buah amunisi kaliber 5.56 mm, 1 buah selongsong amunisi kaliber 5,56 mm, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha dan 2 bungkus rokok.
Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @pikiranrakyat, Jumat 24 Maret 2023, salah satu korban meninggal yang teridentifikasi adalah Enius Tabuni (22) yang tertembak aparat.
Enius Tabuni (22) adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Hal itu diungkap oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Baca Juga: Presiden Tinjau Food Estate di Keerom Papua
Enius Tabuni adalah anggota KKB Papua dari kelompok Egianus Kogoya.
Enius tewas tertembak saat aparat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menembak tukang ojek di Ilaga, Rabu, 22 Maret 2023.
Saat itu, aparat gabungan TNI-Polri mengejar KKB Papua yang berjumlah sekira 15 orang.
Polisi kemudian melakukan tindakan darurat lantaran KKB membawa tiga pucuk senjata laras panjang.***
