Network
MEDIA KUPANG – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus meresmikan Ruang InaExport Marketing Point PLBN Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Selasa 6 Juni 2023.
Turut hadir dalam pengresmian itu, Duta Besar RI- RDTL, Direktur Pengembangan Pasar Dan Informasi Ekspor Kemendag RI, Pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Administrator PLBN Motaain, Pejabat Imigrasi, Pejabat Bea Cukai, Atase Perdagangan Timor Leste, Presiden Kadin (CCITL) Timor Leste, Sekretaris I KBRI Dili, Direktur Perumda Belu, Perwakilan Kadin Provinsi NTT, Pelaku Usaha Indonesia dan Pelaku Usaha Timor Leste.
Sebagai informasi, kehadiran ruang InaExport Marketing Point Motaain atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Belu melalui Perumda Belu Bhakti dan Koperasi Pemasaran Niaga Sejahtera Kemendag RI.
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus pada kesempatan itu menyampaikan Terima kasih kepada Direktur P2IE Kemendag RI beserta seluruh jajaran dan para pelaku bisnis dari Indonesia dan Timor Leste yang telah bersama-sama mewujudkan bisnis melalui Marketing Point PLBN Motaain.
“Dua tahun kita terbelenggu dengan Pandemic Covid-19 yang membatasi hubungan perdagangan antar kedua negara, baik itu perlintasan orang maupun barang,” ungkap Bupati Belu.
Setelah masa pandemi itu berakhir, kita bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi dikawasan perbatasan melalui Forum Temu Bisnis dan Business Mathcing Marketing Point Motaain, mengingat hubungan kekeluargaan antar masyarakat kedua negara bisa meningkatkan perekonomian dan perdagangan antar kedua negara.
“Kita melihat bahwa ada potensi di wilayah perbatasan ini dalam bidang perdagangan. Ada banyak produk yang bisa melintas ke Timor Leste baik itu produk lokal maupun produk dari luar NTT untuk dieksport ke Timor Leste,” ungkap Bupati Belu.
Bupati Belu juga mengutarakan pembahasan desain Kawasan Ekonomi Khusus bersama Gubernur NTT dan Staf Ahli Menko Marvest untuk meningkatkan perdagangan antar kedua negara yakni Indonesia dan Timor Leste.
“Kita harus siap untuk menyambut hal ini, salah satunya adalah melalui Business Meeting, mengingat potensinya yang sangat besar untuk Kabupaten Belu. Saya mengharapkan agar Point Marketing Motaain bisa memerkan lebih banyak produk yang akan di Eksport ke Timor Leste, sehingga para pelaku bisnis dari Timor berminat untuk datang ke sini,” katanya.
