MEDIA KUPANG – Presiden Jokowi pada Jumat, 7 September 2022 mengumumkan bahwa FIFA tidak menjatuhkan sanksi bagi sepak bola Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Selain tidak menjatuhkan sanksi, justru FIFA akan berkantor di Indonesia untuk mewujudkan langkah transformasi sepak bola Indonesia.
FIFA akan berkolaborasi bersama pemerintah Indonesia dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik melalui transformasi.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Polri Tetapkan Enam Orang Tersangka, 20 Personel Polisi Diduga Langgar Kode Etik
Diketahui, langkah transformasi sepak bola Indonesia itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat, 7 September 2022, dilansir dari laman resmi Presiden Republik Indonesia.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, “FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut.”
“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.”
Presiden Jokowi pun menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.