Laris Manis di Pasaran, Berikut Ini 5 Produksi Peralatan Tempur PT Pindad Indonesia

- 18 Maret 2022, 13:40 WIB
Panser Anoa 6x6
Panser Anoa 6x6 /Pindad.com/

 

MEDIA KUPANG - Sejumlah peralatan tempur PT Pindad Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan kualitas dan produktifitas.

Hal ini dibuktikan dengan mulai dikenalnya peralatan tempur produksi Badan Usaha milik Negara ini di kancah internasional.

Mulai dari amunisi, persenjataan termasuk pistol, senapan laras panjang dan senjata genggam.

Begitu juga dengan kendaraan taktis perang yang telah digunakan angkatan militer dari sejumlah negara, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Myanmar dan Thailand.

Ditambah mendapat kehormatan secara resmi digunakan oleh tentara penjaga perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berikut Media Kupang Lansir dari berbagai sumber, beberapa peralatan tempur PT Pindad Indonesia yang telah mendunia.

1. Amunisi Kaliber 5.56 MM

Melengkapi senapan serbu seri SS-2, amunisi kaliber 5.56 mm buatan Pindad ikut menjadi primadona. Menjadi salah satu produk unggulan yang digunakan berbagai angkatan militer dan kepolisian dari berbagai negara.

Melansir situs resmi Pindad.com, sedikitnya 600 juta butir amunisi kaliber 5.56 mm telah dipakai untuk pasokan dalam negeri hingga Juni 2017. Jumlah tersebut belum termasuk produksi untuk pesanan dari luar negeri.

Amunisi jenis ini tercatat oleh Pindad sebagai produk yang paling banyak diproduksi.

2. Senapan Runduk (Sniper) SPR-2

Senapan khusus penembak runduk (sniper) SPR-2 merupakan jenis senapan anti material yang sempat menghebohkan dunia.

Musababnya, SPR-2 mampu menjebol lapisan baja setebal 10 mm dari jarak tembak 2 km.

Kelebihannya senapan SPR-2 yang lain mampu memuntahkan peluru dengan kecepatan hingga 900m/detik, sehingga peluru bisa melesat mencapai target dengan jarak efektif 2 km, hanya dalam waktu kurang dari 3 detik.

Senapan jenis ini laris manis dan dikenal di banyak negara lantaran dianggap sepadan, atau bahkan mengungguli produk senapan-senapan anti material yang biasa digunakan oleh pasukan elit dunia, semisal Black Arrow, Hecate II, NTW-20 atau Truvelo.

3. Senapan Serbu SS-2

Senapan serbu SS-2 menjadi satu produk buatan Pindad yang laris manis di pasar internasional. Terdapat delapan varian dari senjata laras panjang seri SS-2 ini, di antaranya SS2-V7 subsonic, SS2-V5, SS2-V4-HB, SS2-V2, SS2-V1, SS2-V4, SS2-V5, SS2-V1 HB, dan SS2-V2 HB. Seri SS-2 tersebut menggunakan amunisi kaliber 5.56 mm.

Di dalam negeri, lebih dari 25 ribu unit senjata jenis ini digunakan pasukan TNI. Sementara di luar negeri, senapan jenis ini telah masuk ke pasar Asia Tenggara dan Asia Tengah.

Kelebihan senapan SS-2 memiliki akurasi dan tingkat stabil yang mumpuni. Lewat senjata jenis ini juga kontingen Indonesia menang di berbagai kejuaran menembak dunia.

Senapan serbu seri SS2-V4 kaliber 5.56 mm buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi peralatan militer PT. Pindad (Persero).

4. Kendaraan Taktis Komodo (4X4)

Komodo merupakan kendaraan taktis buatan Pindad yang diproduksi dalam empat jenis varian. Salah satu variannya Komodo 4X4 Missile Launcher. Kualifikasinya dapat meluncurkan rudal mistral yang terpasang di bagian belakang Komodo 4X4 Missile Launcher.

Kendaraan jenis ini kerap digunakan sebagai bagian dari pertahanan udara di wilayah militer. Dilengkapi dengan intercom set sebagai alat komunikasi, kendaraan ini mampu mengangkut 4 orang personel di dalamnya.

Komodo telah dibeli dan digunakan oleh banyak negara, semisal Oman, Brunei, Malaysia dan Singapura. Durabilitas dan efektititas menjadi beberapa keunggulan produk buatan Pindad ini.

Kendaraan taktis komodo (4X4) buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi peralatan militer PT. Pindad (Persero). 

5. Panser Anoa (6X6)

Panser Anoa merupakan produk buatan Pindad yang dinilai paling membanggakan bagi warga negara Indonesia. Pasalnya, Anoa telah digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB dalam berbagai misi di daerah konflik.

Panser Anoa juga telah mendapatkan sertifikasi standar internasional NATO STANAG Level 3, yang berarti telah terbukti memiiki kemampuan menahan serangan peluru kinetis pihak musuh.

Panser seri Anoa diproduksi dalam tujuh varian yang dapat digunakan sesuai kebutuhan, yakni Anoa 6X6 Ambulance, Anoa 6X6 Comand, Anoa 6X6 Logistic, Anoa 6X6 Recovery, Anoa 6X6 Amphibious, Anoa 6X6 APC (Armoured Personnel Carrier) dan Anoa 6X6 Mortar.

Itulah beberapa peralatan tempur yang di produksi PT Pindad Indonesia yang telah mendunia.***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah