Network
MEDIA KUPANG - Telepon genggam (handphone) menjadi sarana komunikasi yang paling umum digunakan saat ini. Kehadirannya mengakibatkan penggunaan telepon rumah dan telepon umum perlahan ditinggal, bahkan kini telepon rumah hanya digunakan untuk keperluan tertentu saja.
Seiring perkembangan teknologi yang makin maju, perusahaan pengembang telepon genggam pun terus berinovasi sehingga saat ini telepon genggam bukan saja digunakan untuk menjalin komunikasi tetapi berbagai macam pekerjaan bisa dilakukan melalui telepon genggam.
Alat ini bisa digunakan untuk mengetik, merekam suara, mengambil foto maupun video, serta bersosialisasi melalui media sosial. Bahkan karena berbagai keunggulan yang dimiliki, kini media komunikasi tersebut diberi julukan telepon pintar (Smartphone).
Smartphone banyak digunakan karena sangat praktis dalam penggunaan dan sangat fleksibel. Namun terkadang pengguna smartphone tidak memperhatikan hal-hal kecil yang bisa berakibat pada penurunan performa bahkan sampai pada kerusakan telepon seluler (ponsel).
Sebagaimana dilansir Media Kupang dari akun Instagram @kemenkominfo, berikut lima kebiasaan sepele yang membuat ponsel cepat rusak:
1. Tidak Menggunakan Screen Protector (Anti Gores)
Memang ponsel saat ini sudah canggih, namun perlu menggunakan pelindung tambahan pada layar ponsel agar tidak lecet.
2. Isi Ulang Saat Daya Nol Persen
Seiring waktu penggunaan baterai smartphone akan mengalami penurunan. Untuk menjaga performa baterai agar tetap awet, dianjurkan untuk melakukan isi ulang saat indikator baterai mencapai 30 persen.
3. Tidak Memperbarui Software
Untuk menjaga performa ponsel tetap optimal, pabrik biasanya memperbarui software secara berkala. Namun pengguna smartphone ada yang bersikap malas tau dan tidak melakukan update aplikasi pada ponselnya.
4. Sembarangan Memilih Charger
Tak jarang pengguna smartphone terpaksa harus mengganti charger bawaan pabrik dengan charger lain. Namun saat memilih charger perlu hati-hati memilih kabel maupun adaptornya.
