Lahan Tidur di Batas Negara, Alor 'Disulap' TNI Menjadi Lumbung Pangan

- 10 Januari 2021, 12:12 WIB
Anggota Kodim 1622 Alor Mengolah Lahan Tidur Menjadi Kebun Sayur
Anggota Kodim 1622 Alor Mengolah Lahan Tidur Menjadi Kebun Sayur /

Program ketahanan pangan ini digalakkan sejak 2 tahun lalu, pasukan berseragam loreng ini bersama masyarakat "menghidupkan" lahan produktif yang masih tidur, seperti yang ditemukan di kawasan persawahan di Wilayah Lantoka, Kecamatan Alor Timur.

Bukan saja di Lantoka, disejumlah tempat yang lahannya tidak digarap masyarakat, TNI datang mengajak masyarakat sama-sama memegang cangkul membalik tanah untuk ditanami padi, jagung dan sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Kegiatan TMD Di Alor
Kegiatan TMD Di Alor

Berkaitan dengan kegiatan pertanian yang digalakkan TNI Kodim 1622 Alor tersebut, Dandim Supyan Munawar yang diwawancarai pada awal tahun 2021 di Kalabahi (Ibukota Kabupaten Alor) menjelaskan, giatnya Tentara dalam usaha pertanian tersebut merupakan program dari Mabes TNI, yakni Pendampingan Ketahanan Pangan yang disinergikan dengan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Alor, yaitu Alor Kenyang, Alor Sehat, Alor Pintar.

Menurut Munawar, tujuan dari program tersebut untuk memotivasi masyarakat guna memperkuat ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pertanian potensial yang tidak digarap alias lahan tidur.

"Hasilnya selain untuk komsumsi, bisa dijadikan nilai ekonomi. Untuk kegiatan ini kita juga dorong orang-orang muda untuk beraksi di sawah atau di kebun, karena dengan semakin banyak kita mengolah tanah, maka pikiran kita semakin baik, apalagi mengerjakan sesuatu yang menghasilkan," ungkap Munawar yang telah bertugas di Alor kurang-lebih 2 tahun berjalan.

Munawar mengatakan, dirinya cukup berbangga, karena usaha pertanian bersama masyarakat ini telah membuahkan hasil, seperti pengolahan sawah di Lantoka yang langsung dipimpin Babinsa disana, Dominggos Araujo, dan sejumlah lahan lainnya yang ditanami jagung diwilayah lainnya yang langsung digerakkan anggota yang bertugas di sana.

Hasil kerja nyata lainnya TNI yang membuat dirinya puas, kata Munawar, adalah pengolahan lahan tidur yang saat ini telah menghijau dengan berbagai tanaman sayur-mayur, seperti kangkung, sawi, paria, terong, kacang panjang, tomat, lombok, bawang, dan sayuran lainnya.

Hasil olahan tanaman sayur ini telah dipanen berulangkali, dan telah menghasilkan baik untuk komsumsi maupun bisnis.

"Lahan ini berada diwilayah kota yang selama ini lahan tidur. Saya mengajak anggota saya untuk menggarap dan tanam sayur-mayur. Eh ternyata hasilnya menggembirakan. Setiap hari anggota bersama keluarganya masing-masing siram bergantian pagi dan sore hari.

Hasilnya mereka panen untuk komsumsi, juga mereka jual kepada masyarakat dan papalele," jelas Munawar sambil mengatakan sejak tanaman itu mulai di panen, saban hari papalele ada di kebun tersebut.

Munawar mengatakan, dirinya tidak berharap mendapatkan apa-apa dari hasil olahan yang ada, namun dirinya memiliki kepuasaan tersendiri ketika melihat tanaman yang ada telah ada hasilnya.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x