Meski Medan Berat, Namun Progres Proyek Bencana Pembangunan SD Kafakbeka-Alor Hampir Rampung

- 24 Agustus 2022, 15:05 WIB
Progres pembangunan SD Kafakbeka di Kecamatan Alor Tengah Utara
Progres pembangunan SD Kafakbeka di Kecamatan Alor Tengah Utara /

 

Meski Medan Berat, Namun Progres Proyek Bencana Pembangunan SD Kafakbeka-Alor Hampir Rampung

MEDIA KUPANG- Proyek pembangunan SD dan SMP di Kabupaten Alor yang dibiayai oleh dana APBN atau melalui Kementerian PUPR tahun anggaran 2022 sebesar Rp50 Miliar lebih belakangan ini mendapat sorotan dari masyarakat, karena dari segi waktu tinggal beberapa bulan saja masa kontrak ini selesai, namun di sejumlah lokasi ada yang fisik kegiatan pembangunan sekolah tersebut dapat dibilang nol persen atau jalan ditempat.

Proyek pembangunan sekolah oleh Kementerian PUPR di Kabupaten Alor tersebut, terdiri dari program penangganan bencana dan program regular. Masing-masing program ini dialokasikan dana sekitar Rp20-an miliar, sehingga totalnya mencapai Rp50 miliar.

Kendati demikian ada yang masih jalan ditempat atau nol persen , namun ada juga kontraktor yang secara tanggungjawab melaksanakan proyek tersebut secara baik dan mengejar progres pekerjaannya, meski menghadapi medan yang berat.

Kondisi kemajuan pekerjaan ini bisa dilihat dalam kegiatan pembangunan SD Kafakbeka di Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU) yang merupakan bagian dari kegiatan Proyek Kementerian PUPR untuk program penangganan bencana di Kabupaten Alor.

Progres pembangunan SD di Kafakbeka tersebut telah mencapai 70 atau 80 persen pekerjaan fisiknya, padahal kondisi medan ke wilayah tersebut cukup berat.

Rudi Nawa, Mitra dari PT. Araya Flobamora Perkasa yang melaksanakan pekerjaan di SD Kafakbeka kepada Wartawan di Kalabahi, Selasa 23 Agustus 2022 menjelaskan, dirinya tidak mengetahui banyak tentang kondisi pekerjaan proyek sekolah yang sama di sejumlah tempat lainnya di Kabupaten Alor. Namun untuk proyek pekerjaannya telah mencapai 70-80 persen.

Dengan progres demikian, ungkap Rudi, dirinya optimis sekitar akhir bulan september 2022 nanti pekerjaannya telah rampung untuk dilakukan PHO.

Menurut Rudi, kegiatan pekerjaannya di wilayah Kafakbeka bukan pekerjaan yang mudah, karena harus menghadapi medan yang berat untuk memobilisasi material, apalagi musim hujan hanya kendaraan khusus seperti panser atau double garden yang dapat sampai ke lokasi pekerjaan.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x