Anggota DPRD Belu Terduga Rasis Dipolisikan Ivon Sulaiman, Politisi Partai Nasdem Itu Pilih Mediasi?

- 21 September 2022, 18:36 WIB
Ivon Sulaiman mempolisikan terduga rasis, anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem Edmundus Tita.
Ivon Sulaiman mempolisikan terduga rasis, anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem Edmundus Tita. /Kolase foto diolah dari Oke NTT/Marcel/Media Kupang.

Ivon Sulaiman lanjut menirukan ucapan Edmundus Tita, "kamu pendatang tidak punya hak di situ. Dasar China miskin, China tidak punya uang, tukang rampas-rampas tanah, China a****g."

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Mangkir Saat Diperiksa, KPK Siap Layangkan Surat Pemanggilan Kedua

Poin berikut, dalam laporan Ivon dikatakan, dirinya dituduh telah merampas tanah milik Edmundus Tita. Di mana, terlapor mengatakan bahwa ia adalah raja, penguasa tanah yang dikuasai Ivon Sulaiman.

Anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem itu juga menuding Ivon menguasai tanah milik sukunya. Hal itu, dibuktikan dengan kuburan leleuhur di atas tanah yang dikuasai Ivon.

Diberitakan sebelumnya, Ivon Sulaiman tidak hanya dihina dan dituduh, namun ia juga diancam Edmundus Tita. Ancaman itu termaktub dalam kalimat berikut.

“Lapor saja, nanti saya bawa turun (massa) dua tiga desa. Saya raja di sana, kau hanya pendatang," tutur Ivon menirukan ucapan Edmundus Tita.

Di lain pihak, anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem itu ketika dikonfirmasi Oke NTT, mengakui kata-kata rasis dan makian yang diutarakan kepada Ivon Sulaiman.

Ia mengakui bahwa benar dirinya mengeluarkan kata-kata rasis. "Dia kata saya bilang pendatang, saya tidak terima. Saya bilang kau a****g karena kau datang mau kuasa saya punya tanah," lanjut Edmundus Tita.

Baca Juga: Tidak Ditahan Usai Dijerat UU ITE, Pemuda Madiun Tersangka Kasus Hacker Bjorka Wajib Lapor Polisi

Terkait laporan Ivon Sulaiman, terduga ucapan rasis dan ancaman, Edmundus Tita mengaku belum memutuskan untuk menempuh jalur hukum atau apapun.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: OKE NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x