Network
MEDIAKUPANG.COM - Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Sikka berinisial BM (65) meninggal dunia di RSUD TC Hillers Maumere pada Senin 28 Desember 2020. BM merupakan pasien Covi-19 hasil transmisi lokal. Hingga kini, sudah dua pasien Covid-19 hasil transmisi lokal yang meninggal di Kabupaten Sikka.
Informasi yang dihimpun, BM berdomisili di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur. Pasien tersebut telah menjalani masa perawatan di Ruang Isolasi RSUD TC Hillers Maumere sejak 21 Desember 2020.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus membenarkan kejadian ini.
"Yang bersangkutan juga mengalami penyakit gagal ginjal, gula darah dan hipertensi. Sehingga cukup berat kormobidnya dalam perawatan. Hari ini 28 Desember tepat pukul 19.30 Wita, meninggal dunia," kata Herlemus.
Lebih lanjut, kata Herlemus, pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga pasien tentang proses penguburan. Tentu saja
penanganan penguburannya akan dilakukan dengan protokoler kesehatan.
"Setelah berkordinasi dengan keluarga, di kota ini tidak ada lahan keluarga untuk menguburkan beliau maka setelah kordinasi dengan pa bupati, sehingga lahan yang disiapkan Pemda Sikka untuk pemakaman pasien covid, kita siapkan untuk mengubur beliau (BM)," ungkap Herlemus.
Herlemus menambahkan, jenazah BM
dimakamkan di Pemakamam Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Sikka, di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.
Kepada masyarakat, Herlemus meminta untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokoler kesehatan: hindari kerumunan, pakai masker, dan cuci tangan.
Demi mencegah penularan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sikka juga menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengeluarkan Surat Edaran Nomor Satuan Tugas. 476/C-19/XII/2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Wilayah Kabupaten tertanggal 26 Desember 2020.***
