Lumayan dalam sih untuk turun ke dalam gua, kami menuruni bebatuan dengan sangat berhati-hati karena agak licin.
Setelah tiba di bawah gua dan berada di dalamnya, mata kami disuguhi keindahan yang fenomenal. Ada begitu banyak bebatuan berbentuk prasasti alami, bukan buatan manusia.
Bermacam-macam bentuk prasasti menyerupai manusia, kherubim dan masih banyak bentuk lainnya. Sungguh pemandangan yang amat unik dan fantastis.
Baca Juga: Putri Candrawathi Selingkuh dengan Brigadir J Bukan Pelecehan Seksual
Kami tidak sempat turun ke lantai dasar dari gua ini karena kondisinya gelap dan waktu yang tidak memungkinkan, ditambah daya senter yang kurang memadai.
Ada satu yang menarik, di dalam gua Witu Niki ada sumber air abadi yang mengalir dalam bentuk air terjun.
Di bawahnya membentang sebuah danau yang sangat jernih airnya. Menurut Hendrik Fahrudin, dan Longginus Abar, di dalam danau tersebut ada seekor belut dengan ukuran pendek tetapi tambun (besar).
Baca Juga: Tolak Berhubungan Badan, Venna Melinda Kerap Mendapat Perlakuan Kasar dari Ferry Irawan
Belut itu tidak muncul sembarang, ada waktu tertentu dengan ritual adatnya baru muncul ke permukaan (menampakkan dirinya).