Pertanyakan Kematian Dokter Akibat Covid-19, Keluarga Besar Giri Datangi Komisi V DPRD NTT

- 4 Desember 2020, 13:38 WIB
Pertanyakan Kematian Dokter Akibat Covid-19, Keluarga Besar Giri Datangi Komisi V DPRD NTT
Pertanyakan Kematian Dokter Akibat Covid-19, Keluarga Besar Giri Datangi Komisi V DPRD NTT /MEDIA KUPANG/Ansel Nende

MEDIA KUPANG - Kematian Dokter Endang Giri di Kota Kupang beberapa waktu lalu masih menyisahkan persoalan.

Keluarga besar Giri masih meragukan vonis bahwa Dokter Endang meninggal akibat covid-19.

Mereka mempertanyakan hasil pemeriksaan dari dokter di Rumah Sakit Leona Kupang dan menilai manajemen rumah sakit tidak profesional.

Keluarga besar Giri di Kelurahan Lasiana dan Kelurahan Tarus lantas mendatangi ruang Komisi V DPRD Provinsi NTT untuk mengadukan manajemen Rumah Sakit Leona terkait meninggalnya Dokter Endang E Giri yang dinyatakan akibat Covid-19 di rumah sakit tersebut pada 31 Oktober 2020 lalu.

Dalam rilis dari keluarga besar Giri yang ditandatangani perwakilan keluarga, Fredik Giri, menyatakan jika Kedatangan pihak keluarga untuk menyampaikan permasalahan kematian Dr. Endang E Giri, yang menilai divonis positif Covid-19 namun sampai dengan saat ini belum mendapatkan rekam medis dan hasil Swab yang bersangkutan.

Pihak RS Leona Kupang menyatakan Almarhum meninggal akibat positif Covid-19, tetapi hanya menyampaikan secara verbal dan menunjukkan bukti hasil Swab di layar handphone.

Harapan keluarga, ada titik temu dan menjadi bahan evaluasi agar pihak rumah sakit tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Tetapi hingga 9 hari lamanya sejak kematian Almarhumah, pihak RS Leona Kupang tidak memberikan informasi apapun kepada pihak keluarga baik data medis maupun pengurusan administrasi terkait meninggalnya sang dokter.

Sehingga pada tanggal yang sama keluarga berupaya mendatangi dinas kesehatan kota Kupang untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan data rekam medis dan hasil Swab Alamarhumah, dan Keluarga diarahkan ke RS Leona Kupang sebagai pihak yang memberikan perawatan medis kepada pasien dari awal dirawat sampai meninggal.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x