Wabah Mematikan Kembali Menyerang Babi - Babi di NTT, Balai Karantina Himbau Lakukan Hal Ini

- 19 Januari 2023, 17:41 WIB
Wabah Mematikan Kembali Menyerang Babi - Babi di NTT, Balai Karantina Himbau Lakukan Hal Ini
Wabah Mematikan Kembali Menyerang Babi - Babi di NTT, Balai Karantina Himbau Lakukan Hal Ini /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA KUPANG - Virus mematikan, Demam Afrika atau African Swine Fever (ASF) kembali menyerang peternakan babi di sejumlah wilayah di NTT.

ASF merupakan penyakit menular yang mematikan pada babi yang disebabkan oleh virus.

Untuk meminimalisir mewabahnya ASF, Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Nusa Tenggara Timur mengimbau warga di daerah yang telah terserang virus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) agar menerapkan pola keamanan maksimum.

"Warga perlu jalankan pola keamanan yang maksimum, kalau ternak babi masih sehat maka batasi lalu lintas ke area peternakan," kata Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang Yulius Umbu Hunggar dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, 18 Januari 2023 sebagaimana dikutip Media Kupang dari Antaranews.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, serangan ASF kembali mewabah di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Flores Timur.

"Wabah yang disebut ASF ini memang perlu dikonfirmasi dengan uji laboratorium karena ini masih sifatnya klinis berdasarkan gejala dan kematian," katanya.

Yulius mengimbau warga yang memiliki ternak babi yang masih sehat agar mulai membatasi lalu lintas orang atau berinteraksi dengan ternak babi.

"Kandang babi yang di sekitar rumah, di kebun, dan lainnya itu diupayakan agar tidak ada orang yang berkunjung atau mendekati babi karena manusia memiliki potensi menyebarkan penyakit," katanya.

Selain itu, kata dia, warga juga perlu mengupayakan secara swadaya menyediakan desinfektan untuk disemprotkan di kandang, serta membersihkan kandang beserta ternak babi secara rutin.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x