Network
MEDIA KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat bagi korban terdampak banjir di Takari yang terjadinbeberapa pekan lalu.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh menyampaikan, pemerintah sudah mendistribusikan bantuan bagi para korban bencana, tujuannya agar tetap terpenuhi kebutuhan daripada para korban ini.
" setiap terjadi peristiwa kita langsung meresponnya dengan mendistribusikan setiap bantuan kepada mereka," ungkapnya, Selasa 07 Maret 2023 di Kupang.
Ditegaskannya, tindakan tersebut merupakan bentuk dari kesiapsiagaan dari BPBD dalam tanggap Darurat terkait fenomena alam yang terjadi di Wilayah kerjanya. Seperti, lanjut Elfrid, korban terdampak bencana alam di Kecamatan Takari yang secara beruntun tertimpa banjir dan tanah longsor sejak Januari-Maret 2023.
Dalam peristiwa alam itu, dijelaskannya, banjir bandang sudah tiga kali melanda wilayah Kecamatan Takari menyebabkan puluhan rumah warga teredam air dan tiga rumah hanyut terseret banjir serta putusnya akses transportasi darat lintas pulau Timor di km 73 akibat tanah longsor.
Atas peristiwa itu, ungkapnya, pemerintah tentu memberikan bantuan tangap darurat terhadap warga yang terdampak bencana alam agar kebutuhan konsumsi keluarga mereka tetap terpenuhi.
" dari bantuan yang kita distribusikan seperti makanan siap saji, gula, kopi beras, selimut, dan terpal," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pemerintah Kabupaten Kupang telah membuka dapur umum untuk tetap menyiapkan kebutuhan bagi warga korban terdampak banjir.
" kita bergotong royong bersama masyarakat setempat membuka dapur umum,"terangnya.
