Bupati Sabu Raijua Hasil PSU Pilkada 2020 Dilantik dan Sejuta Harapan di Pundak

18 September 2021, 23:34 WIB
Momentum Pelantikan Bupati Sabu Raijua dan Bupati Lembata di Kupang, Kamis 16 September 2021 /Royan B/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Bupati Sabu Raijua hasil pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada tahun 2020, Nikodemus Rihi Heke bersama pasangannya Yohanes Uli Kale akhirnya dilantik.

Selain Bupati Sabu Raijua dan Wakil Bupatinya, Pelantikan juga dilakukan terhadap Thomas Ola Langoday sebagai Bupati Lembata menggantikan Eliaser Yentji Sunur yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Pelantikan terhadap Bupati Sabu Raijua dan Wakil Bupatinya serta Bupati Lembata dilakukan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di Kupang, Kamis (16/9/2021).

Pasangan Nikodemus Rihi Heke dan Yohanes Uli Kale baru dilantik setelah dilakukan pemilihan suara ulang pada Juli 2021 lalu lantaran pasangan calon pemenang Pilkada tahun 2021 yakni Orient Riwu Kore dan Thobias Uli didiskualifikasi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.

Pasangan Orient Riwu Kore dan Thobias Uly didiskualifikasi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akibat kewarganegaraan ganda Orient Riwu Kore.

Dilantiknya Rihi Heke dan Yohanes diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, dalam menjalani masa kepemimpinan kabupaten itu bersama Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanes Uli Kale.

"Pak Bupati Nikodemus bersama wakilnya telah mengalami perjuangan yang cukup berat hingga akhirnya dilantik hari ini, oleh sebab itu tentu kita menaruh harapan besar agar kepemimpinan mereka mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat di Sabu Raijua," kata pengacaranya, Adhitya Nasution, kepada wartawan usai acara pelantikan mereka untuk periode 2021-2026, di Kupang, Kamis 16 September 2021 sebagaimana dilansir ANTARANews.

Nasution merupakan pengacara yang mendampingi Heke-Kale selama persidangan sengketa
Pilkada 2020 Kabupaten Sabu Raijua di Mahkamah Konstitusi.

Ia mengaku bangga dan puas dengan bantuan hukum yang diberikan kepada pasangan kepala daerah tersebut hingga akhirnya dapat dilantik setelah melewati banyak tantangan.

Ia berharap dengan berbagai tantangan yang telah dilalui menjadi motivasi yang kuat bagi HekeKale untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat yang dipimpin.

"Jangan sampai perjuangan itu ternoda dengan hal-hal yang berkaitan dengan hukum seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Saya minta untuk menghidari itu," katanya.

Rihi Heke-Kale dilantik Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, di Kupang, Jumat, setelah keluar sebagai pemenang dalam Pemungutan Suara Ulang Pilkada serentak 2020 yang berlangsung pada Juli 2021.

Pasangan ini ditetapkan sebagai pemenang dalam PSU oleh KPU dengan perolehan 21.847
suara, mengalahkan pasangan Takem Irianto Radja-Herman Hegi Radja Haba yang meraih 17.143 suara.

Adapun PSU dilaksanakan setelah pasangan Orient P Riwu Kore-Tobias Uly yang menjadi
pemenang Pilkada Sabu Raijua 2020 yang digelar Desember 2020, didiskualifikasi oleh
Mahkamah Konstitusi. Riwu Kore di diskualifikasi karena tersangkut masalah kewarganegaraan ganda.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis, melantik
dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke-Yohanis Uly Kale dan Bupati Lembata Thomas Ola.

"Kami harapkan para bupati yang baru dilantik itu bisa bekerja keras dalam membangun
daerahnya dalam waktu beberapa tahun ke depan hingga masa tugas mereka selesai, sehingga pembangunan di Sabu Raijua dan Lembata menjadi lebih cepat berkembang," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat kepada wartawan usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua dan Bupati Kabupaten Lembata di Kupang.

Gubernur Viktor mengatakan hal itu terkait harapan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap dua kepala daerah yang baru dilantik tersebut.

Pasangan Nikodemus Rihi Heke-Yohanis Uly terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua untuk periode 2021-2026 melalui pemungutan suara ulang yang berlangsung di Kabupaten Sabu Raijua pada 7 Juli 2021 lalu.

Sementara Thomas Ola yang sebelumnya sebagai Wakil Bupati Lembata dilantik sebagai Bupati Lembata untuk periode 2021-2022 menggantikan posisi Bupati Eliasar Yentji Sunur yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 pada 17 Juli 2021.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan waktu tugas Bupati Sabu Raijua dan Lembata sangat singkat sehingga harus bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan mengoptimalkan semua potensi daerah yang ada untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.

"Masa tugas mereka sangat singkat sehingga tentu harus bisa bekerja keras dalam membangun daerahnya melalui berbagai strategis untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat," kata Gubernur Viktor Laiskodat.

Mahkamah Konstitusi yang membatalkan putusan KPU yang menyatakan kemenangan pasangan calon nomor urut dua, Orient P. Riwu Kore-Thobias Uly. KPU kembali menggelar pemungutan suara ulang (PSU), yang dimenangkan oleh pasangan calon Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uli Kale. ***

Editor: Royan B

Tags

Terkini

Terpopuler