MEDIA KUPANG – Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak kasus stunting dan gizi buruk.
Selain juga kasus ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) juga masih cukup banyak.
Salah satu faktor penyebabnya adalah masalah kemiskinan. “Sumba Timur menempati urutan ketiga kemiskinan ekstrem,” kata Ketua Tim PKK Sumba Timur, Ny. Merliaty Praing Simanjuntak di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandwai, Selasa 24 Mei 2022, mengutip Maxfmwaingapu.com.
Baca Juga: Kata Primbon Jawa Lima Weton ini Bisa Jadi Sultan Meski Hanya Sedikit Usaha, Cek di Sini Kamu Juga?
Saat memberikan sambutan pada kegiatan pemberian 38 makanan tambah oleh Kambaniru Beach & Resort bagi anak-anak Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandwai, ketua tim PKK Sumba Timur ini menguraikan kemiskinan ektrem kepada warga setempat.
Dia mengatakan, “Miskin yang sangat miskin. Sampai makan, minum , rumah juga tidak layak, kesehatan anak juga tidak layak. Pendidikan anak juga tidak layak, semua tidak layak. Jadi kita berada pada posisi yang sangat perlu dikasihani.”
Menurut Ny. Merliaty Praing Simanjuntak , Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi.
Baca Juga: Baru Dilantik 2021 Lalu, Kades Termuda di NTT Ini Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
Baca Juga: Daftar 7 Daerah Paling Kaya di Indonesia, Dari Natuna Hingga Bengkalis