Tak Pulang Rumah Hingga Malam Hari, ASN di Lembata Ditemukan Esok Hari Dalam Kondisi ini

- 10 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay


MEDIA KUPANG - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat isteri dan keluarga panik bahkan berujung duka.

Betapa tidak, ASN yang diketahui bernama Albertus (45) keluar rumah pada Senin 9 Mei 2022 namun hingga malam hari, tak kunjung muncul.

Istrinya yang panik lantas menghubungi keluarganya untuk mencari tahu keberadaan Albertus. Mereka lantas melakukan pencarian dan baru ditemukan keesokan harinya Selasa 10 Mei 2022 dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan tergantung di atas pohon jauh dari rumah mereka.

Dikutip dari aksi news, ASN tersebut adalah Bendahara Pimpinan pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata.

Dia ditemukan tewas tergantung di pohon asam dalam hutan di kawasan Lusikawak, Desa Nubamado, Kecamatan Nubatukan, Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 09.00 Wita. Ia sudah menghilang dari rumah sehari sebelumnya.

Saat ditemukan oleh keluarga yang melakukan pencarian sejak Senin 9 Mei 2022, korban tergantung di pohon asam dengan tali terikat pada leher.

Kaki kiri korban masih mengenakan sandal jepit. Sandal sebelah kanannya berada di tanah. Helm hitam milik korban ditemukan sekitar 15 meter dari posisi korban tergantung.

Ipar almarhum, Laurensius Laba Lasar, 53 tahun, yang memimpin pencarian korban, menuturkan bahwa dirinya menerima telepon dari istri korban pada pukul 18.00 Wita, hari Senin (9/5/2022), yang menyampaikan mengenai suaminya yang belum juga pulang rumah. Ia mendatangi rumah adiknya, dan menemui istri korban.

Mereka coba menghubungi keluarga korban untuk menanyakan keberadaan korban namun tak satupun keluarga yang tahu. Sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pencarian.

Enam orang terjun melakukan pencarian. Yakni, Lorens Laba Lasar (ipar korban), Ansel Buran (adik kandung korban), Posi Buran (kemanakan korban), Robert Witin (sepupu korban), Heni Buran (sepupu korban) dan Maria Kristina Ose (ipar korban).

Pencarian mulai dilakukan Senin 9 Mei 2022 sekitar pukul 19.30 WITA. Lokasi pencarian di sekitar persawahan Waikomo, kawasan pelabuhan laut Lewoleba, serta rumah-rumah keluarga dekat korban namun tak ditemukan.

Informasi keberadaan korban sama-sama sekali tak diperoleh. Sekitar pukul 00.00 Wita, rombongan pencari memutuskan untuk berhenti, dan akan melanjutkan pencarian besoknya.

Pencarian hari kedua, Selasa 10 Mei 2022 diarahkan ke lokasi kebun milik korban di kawasan Lusikawak, Desa Nubamado, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Rombongan pencari bergerak dari rumah korban sekitar pukul 08.00 Wita.

Tiba di kebun milik korban, mereka langsung melakukan pencarian di dalam kebun. Sekitar pukul 08.30 Wita, adik kandung korban, Ansel Buran berhasil menemukan sepeda motor milik korban. Tapi, korban masih belum ditemukan.


Rombongan pencari kembali berkumpul. Dan, Laurensius Laba Lasar meminta agar pencarian disasarkan pada lokasi di luar kebun.

Mereka bergerak ke luar kebun hingga mencapai jarak sekitar 700 meter dari kebun baru menemukan sosok Albertus Ali Buran tergantung dengan tali nilon hijau terikat di lehernya. Korban sudah tak bernyawa.

Korban kemudian dibawa keluarga dan aparat kepolisian ke RSUD Lewoleba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Belum diperoleh informasi soal sebab musebab di balik peristiwa ini.

Almarhum selama ini dikenal sebagai sosok ASN yang pendiam dan murah senyum. Dia sempat menjadi bendahara di beberapa instansi, sebelum berpindah ke bagian keuangan Setda Lembata. *** (AN-01)

Editor: Royan B

Sumber: aksi news


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x