MEDIA KUPANG - Sebelumnya Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaporkan ketinggian erupsi di gunung tersebut mencapai 700 meter pada Senin 6 Juni 2022.
Saat itu dilaporkan, erupsi letusan gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata disertai dengan gemuruh lemah dan sedang.
Selain itu, letusan setinggi 700 meter yang terjadi di puncak gunung api tersebut, dilaporka mengeluarkan material berupa pasir dan menimbulkan asap putih serta kelabu di puncak gunung.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata ‘Mengamuk’ Lagi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
Baca Juga: Di Wilayah Sekitar Gunung Api Sirung Di Kabupaten Alor Belum Ada Rambu Evakuasi
Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir ini terus meningkat.
Hal ini berdasarkan data terbaru dari Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata pada Rabu 8 Juni 2022.
Dilaporkan telah terjadi a tiga kali erupsi dengan ketinggian mencapai 800 meter yang disertai asap warna kelabu di atas puncak gunung.
"Teramati secara visual tiga kali letusan dengan tinggi 800 meter di atas puncak kawah," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Rabu 8 Juni 2022, dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Waduh! Terjadi 167 Kali Letusan dan 381 Kali Gempa Hembusan di Puncak Gunung Ili Lewotolok Lembata