MEDIA KUPANG – Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali.
Sejumlah desa di sekitar gunung api tersebut berpotensi tertutup luapan lava dari puncak Gunung Api Ile Lewotolok.
Pasalnya tumpukan material lava di yang terjadi di puncak kawah gunung itu terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Warga Lembata Waspada Luapan Material Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok
Tumpukan material erupsi berupa lava di puncak kawah gunung api jika penuh, potensi meluapnya aliran lava keluar akan membahayakan sejumlah desa yang ada di kaki gunung tersebut.
Selain itu ketinggian asap pada saat Gunung Api Ile Lewotolok kembali erupsi pada Minggu 12 Juni 2022 mencapai kurang lebih 1000 meter dari puncak kawah.
Mengutip berita Antara dengan judul, Pos Pemantau : Aktivitas vulkanik gunung Ile Lewotolok meningkat, melaporkan Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok melaporkan bahwa aktivitas vulkanik gunung yang berlokasi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kembali meningkat setelah pada pekan lalu juga terjadi peningkatan aktivitas.
Baca Juga: Di Wilayah Sekitar Gunung Api Sirung Di Kabupaten Alor Belum Ada Rambu Evakuasi
Baca Juga: Waduh! Terjadi 167 Kali Letusan dan 381 Kali Gempa Hembusan di Puncak Gunung Ili Lewotolok Lembata