Gunung Api Ile Lewotolok  Meletus Warga Lembata Diminta Waspada Potensi Guguran Lava Pijar

- 17 Juni 2022, 21:31 WIB
Erupsi gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada November 2020.
Erupsi gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada November 2020. /Antara/Aken Udjan/

MEDIA KUPANG – Gunung Ile Lewotolok, di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan meletus pada Jumat 17 Juni 2022.

Akibat dari peristiwa ini, warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona yang berada di sekitar lokasi gunung itu diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas. 

Potensi guguran lava pijar dan awan panas yang perlu diwaspadai itu bersumber dari bagian timur puncak atau kawah gunung tersebut.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok Banyak Material Menumpuk di Mulut Kawah, Warga Lembata Diimbau Waspadai Longsor

Baca Juga: Warga Lembata Waspada Luapan Material Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok

Selai itu, tingkat aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok saat ini berada pada Level III atau siaga dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Warga setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah itu dilarang untuk menjauhi puncak kawah.

Mengutip berita Antara,  Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa telah terjadi lagi  erupsi gunung tersebut dengan ketinggian abu mencapai kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Lembata Meningkat, Ketinggian Erupsi Capai 800 Meter Disertai Asap Kelabu

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata ‘Mengamuk’ Lagi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter

Halaman:

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x