MEDIA KUPANG – Gunung Ile Lewotolok, di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan meletus pada Jumat 17 Juni 2022.
Akibat dari peristiwa ini, warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona yang berada di sekitar lokasi gunung itu diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas.
Potensi guguran lava pijar dan awan panas yang perlu diwaspadai itu bersumber dari bagian timur puncak atau kawah gunung tersebut.
Baca Juga: Warga Lembata Waspada Luapan Material Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok
Selai itu, tingkat aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok saat ini berada pada Level III atau siaga dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.
Warga setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah itu dilarang untuk menjauhi puncak kawah.
Mengutip berita Antara, Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa telah terjadi lagi erupsi gunung tersebut dengan ketinggian abu mencapai kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata ‘Mengamuk’ Lagi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter