Network
MEDIA KUPANG - Vikaris yang diduga melakukan ppersebuhan terhadap anak-anak di Kabupaten Alor diduga anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Informasi tentang keanggotaan SAS (35) sebagai anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Wilayah Nusa Tenggara Timur dibenarkan oleh Ketua DPD KNPI NTT, Yoyarib Mau.
Yoyarib Mau ketika dikonfirmasi MediaKupang.com melalui pesan WhatsApp pada Senin, 5 September 2022 sore mengatakan bahwa yang bersangkutan pernah dilantik namun pada saat pelantikan tidak hadir.
"Ooww beliau tidak pernah aktif bahkan sejak pelantikan kepengurusan tidak hadir," tulis Yoyarib Mau.
Baca Juga: Harga BBM Naik Sopir Angkutan di NTT Mengeluh Tak Ada Penumpang
Lebih lanjut Yoyarib Mau mengatakan bahwa SAS pernah tercatat sebagai anggota pengurus DPD KNPI NTT namun pada saat pelantikan SAS tidak ikut sehingga dinyatakan abstain.
"Pernah tercatat tapi tidak ikut pelantikan, Artinya abstain," tegas Yoyarib
Yoyarib Mau juga menerangkan bahwa sejak rapat Pleno Pengurus DPD KNPI NTT sudah dilakukan PAW kepada mereka yang tidak aktif.
"Memang dalam Pleno Bulan lalu (Agustus 2022) sudah di putuskan untuk di lakukan PAW terhadap mereka yang sudah tidak aktif sejak acara pelantikan pengurus," tulis Yoyarib.
