Network
MEDIA KUPANG - Pengungsi Korban Bencana Cianjur ditagih uang sewa lahan sebesar Rp 1,5 juta.
Tagihan uang sewa lahan terhadap para pengungsi Korban Bencana Cianjur ini viral di media sosial.
Akibatnya banyak reaksi netizen bahkan langsung ditanggapi oleh Bupati Cianjur dan Anggota DPR RI Dapil Cianjur - Kota Bogor.
Baca Juga: Kasihan, Warga Timor Leste ini Kehilangan Rumah dan Sepeda Motornya Akibat Dilalap Api
Dikutip dari akun Instagram Officialinewstv pada tanggal 9 Desember tahun 2022, para pengungsi Korban Bencana Cinajur dimita uang sewa lahan salah seorang warga di kampung Hargen, Desa Nyalindung, kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, geram mengetahui hal tersebut. Pihaknya mengecam jika benar-benar terjadi adanya pungutan terhadap korban bencana Cianjur.
"Saya belum mengetahui informasi itu. Kalau memang sampai ada, keterlaluan. akan Saya panggil dulu," ujarnya, Jumat 9 Desember 2022.
Terpisah, anggota DPR-RI Dapil Cianjur-Kota Bogor, Eddy Soepono turut mengecamkan hal tersebut.
Menurutnya, pungutan uang sewa kepada Pengungsi Korban Bencana Cianjur tersebut tidak lah pantas lantaran kondisi bencana saat ini membuat para pengungsi dalam situasi sulit.
