Hindari Kebiasaaan Tidur Malam Pakai Kipas Angin, Bahaya Ini Mengintai

17 Mei 2022, 23:31 WIB
Hindari Kebiasaaan Tidur Pakai Kipas Angin, Bahaya Ini Mengintai /Ilustrasi pixabay/


MEDIA KUPANG -Kipas angin umumnya menjadi pilihan terbaik untuk menyegarkan tubuh yang keringat akibat cuaca yang semakin panas seperti saat ini.

Selain memiliki harga yang terbilang ekonomis kipas angin juga muda untuk distel sesuai keinginan menemai tidur.

Menggunakan kipas angin tentu dapat menghindari rasa gerah, namun kebiasaan menggunakan kipas angin selama tidur ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Ahli Spritual Ungkap 4 Hewan yang Dapat Mendatangkan Rezeki Jika Dipelihara

Sebagaimana diberitakan Kabarbesuki-Pikiranrakyat dalam artikel berjudul "Bahaya Tidur Malam Menggunakan Kipas Angin, Salah Satunya Hipertermia Stop Penggunaannya dari Sekarang", berikut dampak buruk tidur menggunakan kipas angin.

1. Kekurangan Oksigen

Meskipun dapat menghalau panas, tidur menggunakan kipas angin tidak baik bagi kesehatan paru-paru Anda. Pasalnya, tidur dalam keadaan kipas angin menyala membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Apalagi, udara dingin dari angin yang dihasilkan kipas akan mengenai
hidung dan mulut. Hal tersebut akan memperparah kondisi dan menyebabkan Anda kesulitan untuk bernapas.

2. Mencetuskan Reaksi Alergi

Tak hanya membuat udara bersirkulasi, bahaya kipas angin juga dapat mensirkulasikan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan bahan alergen (pencetus alergi) lainnya di dalam kamar.

Menghirup berbagai alergen ini dapat mencetuskan timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, atau gangguan pernapasan.

Jika Anda memiliki asma, alergi, ataupun alergi musiman, bahan alergen ini dapat memperburuk gejala Anda.

3. Hipertermia

Bahaya lain dari tidur menggunakan kipas angin adalah menyebabkan hipertermia. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40°C). Dingin yang dihasilkan
oleh kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

4. Alergi debu

Kesejukan kipas angin hanya sirkulasi udara yang hanya diputar di dalam ruangan saja. Tanpa disadari keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuatmu menghirup kembali sisa pernapasan sendiri.

Saat kamar tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman bahkan virus lewat udara. Nah, jika kamu yang mengandalkan kipas angin di saat tidur maka tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari.

Jika kipas angin yang terus-terusan menyala, alhasil dapat menyedot debu di ruangan dan mengakibatkan debu-debu tersebut ke arahmu. Hal ini akan membuat tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk hingga terserang asma karena alergi debu.

5. Bell palsy

Ketika kamu gerah dan menyalakan kipas angin sampai tertidur, maka akan mengakibatkan dampak buruk seperti sindrom bell palsy. Penyakit ini sebuah kelumpuhan yang menyerang wajah pada seseorang.

Kondisi ini bisa terjadi karena wajah selalu terpapar suhu dingin dari angin, sehingga wajah jadi lebih menegang. Ketika terkena penyakit ini, wajah akan terasa tegang terus dan sulit senyum atau berekspres

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler