Renungan Harian Katolik Kamis 8 September 2022, Bunga Mawar Tak Berduri dan Tahta Kebijaksanaan

8 September 2022, 05:45 WIB
St Arnoldus Janssen, Pendiri SVD-SSpS /Ryohan B/Tim BC SVD-SSpS

MEDIA KUPANG - Hari ini Kamis 8 September 2022, umat Katolik di seluruh dunia memperingatinya sebagai hari Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria.

Renungan harian Katolik Kamis 8 September 2022 disusun tim penulis Bibel Center SVD-SSPS Ruteng dengan merujuk pada bacaan injil hari ini, Matius 1:1-16, 18-23.

Pesta Kelahiran Maria pada hari ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan dogma Maria dikandung tanpa noda.

Maria telah dipersiapkan sejak dalam kandungan sebagai bejana rohani, bunga mawar yang tak berduri dan takhta kebijaksanaan.

Ia yang pada waktunya yang telah dipersiapkan itu, menjadi tempat berbaringnya Yesus Tuhan kita di dalam rahimnya yang akan menjadi Raja Semesta Alam dan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi.

Katekismus Gereja Katolik menegaskan: “Ketika tiba waktunya, Maria, Bunda Allah yang suci murni dan tetap perawan, adalah mahkota perutusan Putra dan Roh Kudus.

Karena Roh mempersiapkannya, Bapa dalam keputusan keselamatan-Nya menemukan untuk pertama kalinya tempat tinggal, di mana Putra-nya dan Roh-Nya dapat tinggal di antara manusia."

Injil hari ini mengisyaratkan hal itu. Keselamatan semua bangsa ditampilkan dalam diri empat perempuan dalam silsilah Yesus yang berasal dari bangsa lain.

Mereka adalah perempuan pendosa, namun Allah memilih mereka masuk dalam sejarah keselamatan.

Kita pun diajak pada pesta kelahiran Santa Perawan Maria ini, untuk terus melihat sejarah hidup kita yang telah dipersiapkan oleh Allah dalam tugas dan karya kita. ***

 

Teks lengkap bacaan Injil hari ini, Matius 1:1-16, 18-23 dikutip dari imankatolik.or.id :

Mat 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Mat 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

Mat 1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,

Mat 1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,

Mat 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,

Mat 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

Mat 1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,

Mat 1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,

Mat 1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,

Mat 1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,

Mat 1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Mat 1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,

Mat 1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,

Mat 1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,

Mat 1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,

Mat 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Mat 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Mat 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Mat 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Mat 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.

Editor: Ryohan B

Tags

Terkini

Terpopuler