MEDIA KUPANG - Renungan Harian Katolik Minggu 16 Oktober 2022, Doa selalu identik dengan nafas kehidupan.
Renungan harian ini disusun tim bible center SVD-SSPS Ruteng berdasarkan bacaan injil hari ini, Injil Lukas 18:1-8.
Ibarat manusia membutuhkan udara untuk mempertahankan hidup, demikian doa dalam kehidupan spiritual manusia.
Doa adalah dialog dan komunikasi kontinyu antara Allah dan manusia.
Dialog dengan Sang Ilahi tentang berbagai pengalaman hidup, positif maupun negatif membuat manusia bertahan dalam aneka situasi kehidupan.
Lukas ingatkan bahwa Allah tak pernah mengulurkan waktu. Dia tak pernah menolak setiap orang yang datang kepadaNya.
Kondisi hidup modern kadang membuat kita lalai. Kita gagal membangun dialog dan komunikasi dengan Sang Empunya kehidupan.
Dalam terang Sang Sabda, kita diajak menjadikan doa sebagai bagian integral dari hidup dan perjuangan kita.***
Bacaan Injil Hari ini, Lukas 18 : 1-8 dikutip dari imankatolik.or.id :
Luk 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Luk 18:2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Luk 18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
Luk 18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,
Luk 18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Luk 18:6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Luk 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"