MEDIA KUPANG - Renungan Harian Katolik hari ini disusun tim bible center SVD-SSpS berdasarkan bacaan injil hari ini, Injil Matius, 11:16-19
Merintis dan mempersiapkan jalan bukanlah tugas yang mudah dan gampang.
Figur perintis harus lengkap dan kompleks dalam aneka kecakapan.
Dia tak hanya dituntut memiliki kecerdasaan budi tetapi sekaligus kecerdasan bathin.
Dunia sedang terkapar dalam aneka pengalaman kedangkalan, tak hanya kedangkalan budi tetapi serentak kedangkalan spiritual.
Kehadian tokoh perintis yang menghembuskan perubahan selalu mendapat tanggapan gelap dan negatif.
Pengalaman Yohanes sedang hadir dan dipentaskan dalam sejarah kehidupan kita.
Ajakan dan himbauan untuk bertobat seakan tenggelam dalam gempita arus modernisasi.
Ajakan tobat dan pembaharuan diri hanya dianggap sebuah seruan utopis, tanpa membawa keuntungan pragmatis.
Dalam terang Sang Sabda, kita diajak untuk merubah pola sikap dan pandang, khususnya dalam praksis kehidupan spiritual ***
Bacaan Injil Hari ini dikutip dari imankatolik.or.id :
Mat 11:16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
Mat 11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Mat 11:18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.
Mat 11:19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."