Network
MEDIA KUPANG - Food preparation atau metode mengenai bahan makanan yang siap untuk dimasak berdasarkan bahan dan jenisnya, kerap kali muncul di beranda media sosial.
Karena para pelaku yang berasal dari ibu-ibu muda biasa berbagi mengenai menu food prep di akun media sosial sebagai referensi bagi teman-teman atau ibu muda lainnya yang mulai kebingungan untuk mencari menu harian yang akan disajikan tiap harinya.
Food prep atau kepanjangan dari food preparation sendiri ialah referensi dan trik untuk menyiapkan makanan atau bahan makanan yang siap disajikan untuk beberapa hari ke depan.
Metode ini dinilai dapat mempersingkat waktu serta mempermudah proses memasak.
Hal ini juga dapat dijadikan bahan acuan untuk mengontrol anggaran belanja bahan makanan selama satu minggu atau bahkan satu bulan kedepan.
Food prep biasa digunakan dalam membagi makanan dalam porsi satu kali masak atau jangka waktu tertentu, baik makanan yang sudah dimasak atau bahan makanan mentah lalu disimpan rapi didalam kulkas untuk meminimalisir makanan yang busuk dan tidak layak konsumsi sehingga bahan makanan akan tetap terjaga kualitas serta gizi nya.
Trik untuk bisa membuat food prep yaitu terbiasa untuk menyimpan bahan makanan dalam keadaan kering didalam kotak dengan dialasi tissu, lalu dicek selama 2 atau 3 hari sekali.
Apabila ada salah satu bahan yang mulai basah atau busuk bisa langsung dipisahkan.
Food prep dan frozen food memiliki kesamaan yaitu awet disimpan dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama namun yang membedakan ialah, frozen food dapat awet untuk disimpan dalam waktu lama sebab bahan-bahan yang ditambah menggunakan bahan pengawet, namun lain halnya dengan food prep yang awet disimpan karena kembali lagi kepada keuletan para ibu-ibu untuk rajin mengecek bahan makanan di dalam kulkas dan food prep tidak harus selalu menyimpan makanan dalam keadaan beku.
