Selain Pencak Silat, Berikut Daftar Olahraga - Olahraga Tradisioanl Asli Indonesia

- 1 September 2021, 14:53 WIB
Pencak Silat
Pencak Silat /RETNO HERIYANTO PR/

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa. Penduduk di Indonesia memiliki adat, budaya, agama, dan tradisi yang berbeda, termasuk dalam hal olahraga.

Olahraga tradisional berasal dari tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Bahkan, beberapa di antaranya secara resmi dijadikan cabang olahraga (cabor) dalam perlombaan skala nasional dan internasional, termasuk dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Berikut ulasannya dikutip  Media Kupang melalui #DiIndonesiaAja Rabu 1 September 2021.

1 Pencak Silat

Pencak Silat
Pencak Silat

Pencak silat merupakan jenis olahraga bela diri khas Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman kerajaan pada abad ke-7 Masehi. Tak hanya dikenal di Indonesia, saat ini pencak silat juga sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat Internasional. Bahkan, pencak silat telah ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 12 Desember 2019 silam.

Meskipun gerakan-gerakan pencak silat disebut-sebut mengandung unsur-unsur bela diri dari Tiongkok dan India, namun pencak silat ini merupakan bela diri asli dari Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dari pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang dapat ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Nah, bagi Sobat Pesona yang tertarik untuk mengetahui dan mempelajari seni bela diri asal Indonesia yang satu ini, Sobat Pesona bisa mengunjungi sanggar pencak silat yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

2 Jemparingan

Peserta Jempirang
Peserta Jempirang

Di Yogyakarta, terdapat satu jenis olahraga tradisional yang sudah dilestarikan secara turun temurun sejak abad ke-17, lho. Nama olahraganya adalah Jemparingan. Olahraga ini sudah ada sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Dalam Bahasa Jawa, jemparingan dapat diartikan sebagai panahan. Nah, berbeda dengan olahraga panahan pada umumnya yang dilakukan sambil berdiri, jemparingan dilakukan dalam posisi duduk bersila. Pemanah juga tidak membidik di depan mata, melainkan dengan memposisikan busur di depan perut sehingga bidikan didasarkan pada perasaan memanah. Siapa yang paling banyak berhasil melepaskan anak panah tepat sasaran, dialah pemenangnya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x